Media Asuransi – PT Triwira Insan Lestari Tbk (TRIL) mencatatkan kenaikan rugi berjalan tahun 2021 sebesar lebih dari 100 persen menjadi Rp5,49 miliar dibandingkan tahun 2019 yang mencatatkan kerugian berjalan sebesar Rp2,53 miliar. Sepanjang tahun 2020, perseroan juga mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp6,18 miliar meningkat dari penjualan bersih tahun 2019 sebesar Rp261,9 juta.
Manajemen Triwira Insan Lestari mengatakan bahwa perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp1,25 miliar dibanding laba kotor tahun 2019 sebesar Rp115,42. Sedangkan rugi sebelum pajak, tercatat sebesar Rp5,73 miliar naik dari rugi sebelum pajak tahun 2019 sebesar Rp2,53 miliar.
“Perseroan juga mencatatkan kenaikan beban umum/administrasi menjadi Rp6,31 miliar dari beban umum/administrasi Rp2,65 miliar. Sedangkan dari sisi total aset perseroan hingga periode 31 Desember 2020 mencapai Rp130,13 miliar naik dari total aset Rp127,48 miliar di periode hingga 31 Desember 2019,” kata Manajemen Triwira Insan Lestari dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin, 19 April 2021.
Baca Juga:
- Ekonomi Pulih, Investasi Saham Menarik Dipilih
- IHSG Bergerak Positif pada Awal Ramadan
- MNC Sekuritas: 4 Saham Menu Trading 19 April 2021
- Reliance Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat di Awal Pekan
Sepanjang tahun 2020, perseroan menyiapkan beberapa strategi demi menghindari tindakan delisting oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya dengan melakukan akuisisi PT Crowindo Unggul Permai (CUP). Aksi korporasi ini dipercaya perseroan dapat menambah kegiatan usaha perseroan sehingga meningkatkan keuntungan.
Akuisisi PT Crowindo Unggul Permai merupakan salah satu langkah strategis untuk merambah bisnis batubara. CUP dalam bisnisnya memiliki keunggulan yakni pelabuhan batubara hasil joint venture antara CUP dan KTC Coal Mining and Energy. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News