Site icon Media Asuransi News

Siap Lunasi Obligasi Jatuh Tempo, Peringkat Pelindo I Ditegaskan idAA-

Aktifitas bongkar muat di pelabuhan indonesia. | Foto: pelindo.com

Media Asuransi –  PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menegaskan peringkat “idAA-” untuk Obligasi I 2016 seri B PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I senilai Rp500 miliar, yang akan jatuh tempo pada 21 Juni 2021. 

Berdasar keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Jumat, 23 April 2021, Pefindo mengungkapkan bahwa perusahaan akan melunasi sepenuhnya obligasi yang akan jatuh tempo tersebut menggunakan kombinasi kas internal dan dana eksternal. 

“Pelindo I memiliki saldo kas sebesar Rp1,6 triliun pada 31 Desember 2020 dibandingkan utang yang jatuh tempo sebesar Rp913,4 miliar. Selain itu, Pelindo I telah mendapatkan pinjaman sindikasi senilai Rp5 triliun yang juga akan mendukung likuiditas perusahaan selama 12 bulan ke depan,” tulis Pefindo. 

Baca juga: 

Efek utang dengan peringkat idAA memiliki sedikit perbedaan dengan peringkat tertinggi yang diberikan. Kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah sangat kuat. Tanda kurang (-) menunjukkan bahwa peringkat yang diberikan relatif lemah dan di bawah rata-rata kategori yang bersangkutan. 

Pelindo I atau PIGN merupakan operator pelabuhan milik pemerintah, yang memberikan fasilitas pelayanan pelabuhan melalui 17 pelabuhan yang tersebar di 4 provinsi yakni Aceh, Sumatra Utara, Riau, dan Kepulauan Riau, per 31 Desember 2020. 

Terminal terbesar PIGN adalah Belawan International Container Terminal (BICT) dan pelabuhan Belawan (TPKDB), yang terletak di Sumatera Utara dekat kota Medan dan pelabuhan Kuala Tanjung yang baru dioperasikan di tahun 2019 yang terletak di kabupaten Batu Bara, sekitar 130 km dari Medan. Pelabuhan Belawan merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia di luar pulau Jawa. Aca

 

Exit mobile version