Media Asuransi, JAKARTA – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idA” untuk Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2021 Tahap I Seri A PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) senilai Rp42,2 miliar dan peringkat “idA(sy)” untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahun 2021 Tahap I Seri A sebesar Rp52,5 miliar yang akan jatuh tempo pada 24 April 2022.
Melalui keterangan resminya, Pefindo mengungkapkan bahwa WOOD akan melunasi obligasi tersebut menggunakan kas internal dan EBITDA. Pada tanggal 30 September 2021, Perusahaan memiliki saldo kas senilai Rp24,9 miliar dan EBITDA sebesar Rp708,8 miliar.
|Baca juga: Rating Integra Indocabinet (WOOD) Dinaikkan Jadi idA Stabil
Obligor dengan peringkat idA memiliki kemampuan yang kuat dibandingkan obligor Indonesia lainnya untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya. Walaupun demikian, kemampuan obligor mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan obligor dengan peringkat lebih tinggi. Akhiran (sy) memiliki makna peringkat mempersyaratkan pemenuhan prinsip Syariah.
Berdiri pada tahun 1989, WOOD memproduksi berbagai jenis produk yang berhubungan dengan kayu, seperti furnitur dan komponen bangunan. Produknya sebagian besar diekspor (80%), sedangkan sisanya didistribusikan secara lokal.
Perusahaan memiliki empat fasilitas produksi yang semuanya berlokasi di Jawa Timur. Pada tanggal 30 September 2021, pemegang saham Perusahaan terdiri dari PT Integra Indo Lestari (71,89%) dan publik (28,11%).
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
