Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat Obligasi I Tahun 2018 seri A PT Medco Power Indonesia (MEDP) pada “idA” dan Sukuk Wakalah I Tahun 2018 seri A pada “idA(sy)” dengan total nilai sebesar Rp399 miliar yang akan jatuh tempo.
Berdasar keterangan resmi yang dikutip Media Asuransi, Selasa, 27 April 2021, Pefindo mengungkapkan bahwa MEDP akan melunasi obligasi dan sukuk tersebut menggunakan kombinasi kas internal dan pinjaman bank. Per 31 Desember 2020, Perusahaan memiliki saldo kas Rp1,2 triliun. Selain itu, MEDP juga telah mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar Rp400 miliar dari bank yang siap untuk digunakan.
Efek utang dengan peringkat idA mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut, dibandingkan dengan emiten lainnya di Indonesia, adalah kuat. Walaupun demikian, kemampuan emiten mungkin akan terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi, dibandingkan dengan emiten yang peringkatnya lebih tinggi.
Baca juga:
- Peringkat Batavia Prosperindo Finance Ditegaskan idBBB
- Kinerja Reksa Dana Saham Tertinggal dari IHSG
- Pendapatan Meningkat, Laba Surya Esa Perkasa (ESSA) Melonjak 97 Persen
Instrumen pendanaan syariah dengan peringkat idA(sy) mengindikasikan bahwa kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang dalam kontrak pendanaan syariah dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah kuat. Namun demikian, mungkin akan mudah terpengaruh oleh perubahan buruk keadaan dan kondisi ekonomi dibandingkan instrumen yang peringkatnya lebih tinggi.
Didirikan pada tahun 2004, MEDP merupakan independent power producer (IPP) yang fokus terhadap pembangkit listrik dengan sumber energi bersih, terutama gas dan panas bumi. Kegiatan usaha utama MEDP adalah memproduksi dan menyediakan tenaga listrik bagi PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PPLN, idAAA/Stabil), terutama di Indonesia bagian barat.
Pada 31 Desember 2020, total kapasitas pembangkit listrik perusahaan mencapai 645 megawatts (MW), sebagian besar memanfaatkan tenaga gas dan panas bumi. MEDP juga menyediakan jasa operation and maintenance (O&M), dengan total kapasitas 1.925 MW, mayoritas melalui TJB Power Services. Pada 31 Desember 2020, pemegang saham Perusahaan adalah PT Medco Power Internasional (MPIN) (51%) dan MEDC (49%). Aca
Siap Lunasi Utang Jatuh Tempo, Pefindo Tegaskan Peringkat Medco Power
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News