Media Asuransi – PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat “idBBB” untuk Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2018 oleh PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (BPFI) senilai Rp206,5 miliar, yang akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juni 2021.
Mengutip keterangan resmi Pefindo, Selasa, 27 April 2021, perusahaan akan melunasi obligasi tersebut dengan menggunakan fasilitas kredit yang belum digunakan sebesar Rp479,2 miliar, penerimaan dari cicilan piutang dengan rata-rata bulanan sebesar Rp67,2 miliar dan kas internal yang tercatat sebesar Rp71,6 miliar, per posisi 31 Maret 2021.
Baca juga:
- Pefindo Tetapkan Kembali Peringkat idAA- untuk Bank BJB
- Acset Indonusa (ACST) Bukukan Kontrak Baru Kuartal I/2021 Sebesar Rp142,3 M
- Pemkot Semarang Diganjar Peringkat idA+
Pefindo menjelaskan, efek utang dengan peringkat idBBB mengindikasikan parameter proteksi yang memadai dibandingkan efek utang Indonesia lainnya. Walaupun demikian, kondisi ekonomi yang buruk atau keadaan yang terus berubah akan dapat memperlemah kemampuan emiten untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjang atas efek utang.
BPFI adalah perusahaan pembiayaan yang fokus pada pembiayaan mobil bekas. Per 31 Desember 2020, Perusahaan beroperasi melalui kantor pusat dan 75 cabang yang didukung oleh 1.186 karyawan.
Pemegang sahamnya adalah PT Batavia Prosperindo Internasional Tbk (BPII, 74,3%), Suzanna Tanojo (7,4%) UOB Kay Hian Pte Ltd (6,0%), dan masyarakat (12,2%). BPII dimiliki oleh Malacca Trust Ltd, sebuah perusahaan jasa keuangan dengan cakupan usaha meliputi pembiayaan konsumen, pengelolaan aset, sekuritas, dan asuransi. Aca
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News