Media Asuransi, GLOBAL – Sompo International Holdings, perusahaan reasuransi dan asuransi khusus yang berbasis di Bermuda, melaporkan peningkatan rasio gabungan untuk properti dan korban komersial (P&C) pada Tahun Keuangan 2023.
Rasio gabungan perusahaan membaik menjadi 91,8 persen dari 92,5 persen di tahun sebelumnya, didorong oleh perbaikan rasio kerugian tahun kecelakaan dan kerugian bencana yang lebih rendah.
Pendapatan underwriting perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan, naik dari US$667,3 juta pada 2022 menjadi US$750,2 juta di 2023. Pertumbuhan ini terutama didorong oleh peningkatan di sektor reasuransi dan Amerika Utara, yang mampu mengimbangi penurunan di pasar global dan AgriSompo.
Di Amerika Utara, Sompo International mencatat perbaikan margin tahun kecelakaan serta penurunan kerugian bencana. Bisnis reasuransi juga diuntungkan dari kerugian bencana alam yang lebih rendah. Secara keseluruhan, kerugian akibat bencana alam turun dari US$553 juta pada 2022 menjadi US$324 juta pada 2023.
|Baca juga: Investor Disarankan ‘Serok’ Saham Perbankan yang Terkoreksi
Penurunan ini sebagian besar disebabkan oleh berbagai peristiwa seperti tornado di AS, Siklon Gabrielle, kebakaran hutan di Hawaii, badai es di Eropa, gempa bumi di Turki, dan Badai Idalia.
Dalam hal pertumbuhan garis atas, Sompo International Commercial P&C mencatat premi tertulis bruto lebih dari US$14,3 miliar pada 2023, sedikit turun dari US$14,5 miliar di tahun sebelumnya. Penurunan ini disebabkan oleh pertumbuhan di reasuransi, Amerika Utara, dan pasar global yang diimbangi oleh penurunan di AgriSompo.
Premi bersih yang diperoleh perusahaan naik sebesar US$70 juta, mencapai hampir US$9 miliar. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan di sektor reasuransi, Amerika Utara, dan pasar global, yang mampu mengimbangi penurunan sebesar US$258 juta di bisnis AgriSompo.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
