Media Asuransi – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) memberikan pinjaman sebesar Rp105,74 miliar kepada anak usahanya, PT Waskita Toll Road. Pinjaman tersebut rencananya akan digunakan Waskita Toll Road untuk membiayai pembayaran konstruksi anak usahanya di PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT).
Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya, Ratna Ningrum, mengatakan bahwa Waskita Toll Road telah meminjam dana kepada induk usahanya untuk membiayai pembayaran anak usahanya yakni PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways (CTPPT) dengan bunga masa konstruksi.
“Pinjaman tersebut akan digunakan oleh anak usaha toll road untuk pembayaran konstruksi. PT Waskita Toll Road merupakan pemegang saham terbesar di PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways dengan kepemilikan sebesar 55 persen saham,” kata Ratna dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa, 20 April 2021.
Baca Juga:
- Chandra Asri dapat Fasilitas Green Loan US$13 Juta dari Bank Hana
- Laba Kuartal I/2021 Itama Ranoraya (IRRA) Melesat 853,6 persen
- Genjot Penjualan, Kobexindo Tractors (KOBX) Perkuat Portofolio Non-Pertambangan
- Tambah Prinsipal Baru, Tigaraksa Satria (TGKA) Targetkan Pertumbuhan High Single Digit
Sebelumnya, Waskita Karya berharap Jalan Tol Cimanggis-Cibitung dapat dibuka seluruhnya pada tahun ini dalam rangka menghemat waktu tempuh serta biaya logistik. Saat ini baru seksi I Tol Cimanggis-Cibitung yakni ruas Cimanggis-Transyogi sepanjang 2,8 km yang telah beroperasi sejak 28 November 2020. Kehadiran Tol Cimanggis-Cibitung dapat membantu untuk mengurangi kepadatan dari tol Cikampek yang menuju Jakarta atau mengarah ke Bogor tanpa harus melalui Jakarta. Selain itu kehadiran Jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini juga dapat menghemat waktu tempuh serta biaya logistik.
“Tol Cimanggis-Transyogi merupakan bagian dari Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, saat ini hanya sebagian yang telah kami buka, kurang lebih 2,8 km,” katanya.
Belum lama ini, Waskita Toll Road telah menandatangani jual beli bersyarat (conditional sale purchase agreement/CSPA) divestasi 20 persen saham di ruas tol Semarang-Batang (JSB) dan 34,99 persen saham di Cinere-Serpong (CSJ) kepada PT Sarana Multi Infrastruktur. Divestasi ini akan dilakukan melalui konversi saham (share swap) dan pembayaran tunai.
Nilai konversi 10,62 persen saham SMI di WTR mencapai Rp2,69 triliun yang dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama dengan mengkonversi 6,12 persen saham atau sebesar Rp1,55 triliun. Rinciannya adalah konversi 13,2 persen saham Waskita Toll Road atau setara Rp1 triliun di JSB dan seluruh saham di CSJ sebesar Rp550 miliar.
Sementara sisa 6,8 persen kepemilikan saham Waskita Toll Road atas JSB atau setara dengan nilai Rp515 Miliar, akan diambil alih SMI secara tunai. Pelaksanaannya akan dilakukan bersamaan dengan penyelesaian transaksi tahap pertama. Setelah konversi tahap pertama selesai, kemudian SMI akan melakukan konversi atas 4,5 persen kepemilikan SMI di WTR atau sebesar Rp1,14 triliun. Konversi ini akan dilakukan selambat-lambatnya setahun setelah transaksi tahap pertama selesai dilaksanakan. One
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News