Media Asuransi, JAKARTA – Apakah Anda saat ini telah berusia 50 tahun, atau akan memasuki usia 50 tahun? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan di usia ini. Salah satunya adalah olahraga.
Aktivitas olahraga memang penting dilakukan semua orang di segala usia. Namun, seiring pertumbuhannya, kondisi fisik seseorang juga semakin menurun, sehingga mereka akan mengalami keterbatasan dalam beraktivitas.
Dikutip dari laman Halodoc, saat seseorang memasuki usia 50 tahun, tidak semua aktivitas fisik dalam dilakukan. Meski demikian, seorang lansia juga perlu menjaga kesehatannya agar terhindar dari serangan penyakit.
|Baca juga: Survei Populix: 94% Orang Indonesia Rutin Berolahraga
Ini Olahraga untuk Lansia
Aktif berolahraga dapat membantu menjaga semua fungsi tubuh dengan baik. Namun bagi seseorang yang berusia di atas 50 tahun, mereka tidak bisa sembarangan dalam melakukan olahraga, karena berpotensi mengalami cedera. Lantas, apa saja olahraga untuk lansia yang disarankan?
1. Berjalan Kaki
Berjalan kaki menjadi salah satu olahraga sederhana yang sangat efektif guna menunjang kesehatan tubuh. Olahraga yang satu ini dapat memperkuat otot tubuh bagian bawah, serta membantu mencegah penyakit pada tulang, seperti osteoporosis.
2. Bersepeda Santai
Saat Anda memiliki sendi yang terasa kaku atau sakit, bersepeda dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengatasinya. Olahraga ini baik dilakukan karena tidak menopang berat badan. Bersepeda akan membuat darah bergerak dan membentuk otot di bagian depan dan belakang kaki, serta pinggul.
3. Joging
Joging untuk lansia dapat dilakukan dengan gerakan yang lambat, tetapi pasti. Jangan lupa untuk memakai sepatu yang tepat, dengan bantalan yang empuk, sehingga persendian tetap aman. Jangan lupa untuk memilih trek yang rata atau empuk guna mengurangi risiko terjadinya cedera.
|Baca juga: Kembali ke Rutinitas Berolahraga, Pilih Jalan atau Lari?
4. Berenang
Berenang menjadi salah satu olahraga untuk lansia yang sangat baik dilakukan. Olahraga ini tidak akan memberikan tekanan pada persendian, sehingga risiko terjadinya cedera akan semakin kecil. Berenang juga dapat membakar kalori dalam tubuh, serta membuat jantung berdetak layaknya melakukan joging atau bersepeda. Keuntungannya adalah, tubuh tidak berada dalam suhu yang panas.
5. Tai Chi
Tai chi merupakan kesenian bela diri yang berasal dari China. Tai chi juga dapat disebut dengan meditasi bergerak, yang dilakukan dengan menggerakkan tubuh secara perlahan dan lembut, mengalir dari satu posisi ke posisi lainnya, dan dilakukan dengan menarik napas dalam. Gerakan dalam olahraga ini bukan hanya baik untuk keseimbangan, tetapi juga dapat meningkatkan kesehatan jantung dan tulang.
6. Yoga
Yoga secara efektif mampu meregangkan dan memperkuat otot-otot dalam tubuh. Gerakan dalam olahraga yang satu ini mampu menguatkan tendon dan ligamen, yang dapat menyatukan tulang. Untuk melakukannya, tarik napas penuh dan konsentrasi. Melakukan gerakan yoga secara teratur dapat membantu menurunkan detak jantung, mengurangi tekanan darah tinggi, serta mengurangi rasa cemas berlebihan dan depresi.
Itulah sejumlah olahraga untuk lansia yang dapat dilakukan guna menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh di usia tua. Untuk memulainya, Anda tidak perlu melakukannya dalam intensitas yang berat. Cukup 20-30 menit sekali sesi dan lakukan selama beberapa kali dalam seminggu.
Namun, lebih baik diskusikan terlebih dulu dengan dokter terkait dengan jenis olahraga dan durasi yang cocok untuk kondisi tubuh Anda. Tiap orang memiliki kondisi yang berbeda, sehingga apa yang cocok bagi seseorang, belum tentu cocok bagi orang yang lain. Apapun itu, tetaplah berolahraga agar badan senantiasa bugar di usia senja.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News