Media Asuransi, JAKARTA – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) melaporkan adanya peningkatan kepemilikan saham oleh salah satu direkturnya, Sudjono, setelah melakukan pembelian saham BFIN pada 25–28 November 2025.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang disampaikan perusahaan, disebutkan Sudjono membeli sebanyak 3.689.200 saham.
|Baca juga: Living On the Ring of Fire, Allianz Indonesia Serukan Pentingnya Asuransi untuk Lindungi Diri dan Aset
|Baca juga: Gara-gara Tumbler Hilang, Karyawan Pialang Asuransi Ini Dipecat Usai Dinilai Cemarkan Nama Perusahaan
“Jumlah saham dan persentase (persen) sebelum transaksi 26.310.800 saham atau 0,17 persen,” kata Manajemen BFIN, dikutip dari keterbukaan informasi BEI, Senin, 1 Desember 2025.
Setelah transaksi, kepemilikannya bertambah menjadi 30 juta saham atau sekitar 0,20 persen. Perseroan menjelaskan transaksi dilakukan melalui pembelian langsung dengan harga rata-rata Rp758 per saham. Tujuan transaksi adalah investasi.
“Tanggal transaksi 25–28 November 2025, tujuan dari transaksi investasi,” kata manajemen.
|Baca juga: 4 Menu Saham Wajib untuk Trading saat IHSG Diramal Bertenaga
|Baca juga: Terungkap! Ini Profil Daidan Utama di Balik Pemecatan Karyawati Kasus Tumbler TUKU
BFI Finance menegaskan kepemilikan tersebut bersifat langsung dan tidak melalui perantara. Perseroan juga memastikan tidak ada pihak pengendali, kuasa pelapor, maupun kelompok terorganisasi yang terlibat dalam transaksi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
