Media Asuransi, JAKARTA – Fitch Ratings Indonesia telah menaikkan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT BCA Finance (BCAF) menjadi ‘AAA(idn)’ dari ‘AA+(idn)’. Kenaikan tersebut mengikuti kenaikan baru-baru ini dari induk BCAF, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA, BBB/AAA(idn)/Stabil).
Fitch juga telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Pendek BCAF di ‘F1+(idn)’, yang sudah berada di titik tertinggi dalam skalanya.
“Peringkat Nasional ‘AAA’ menunjukkan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Fitch dalam skala Peringkat Nasional untuk negara tersebut. Peringkat ini diberikan kepada emiten atau obligasi dengan ekspektasi paling rendah terhadap risiko gagal bayar dibandingkan dengan semua emiten atau obligasi lain di negara atau serikat moneter yang sama,” tulis Fitch dalam keterangan resmi dikutip, Senin, 20 Mei 2024.
|Baca juga: Fitch Revisi Outlook BCA Finance Jadi Positif
Peringkat Nasional Jangka Pendek ‘F1’ menunjukkan kapasitas terkuat untuk pembayaran tepat waktu atas komitmen keuangan relatif terhadap emiten atau obligasi lain di negara yang sama.
Berdasarkan skala Peringkat Nasional dari Fitch, peringkat ini ditetapkan terhadap risiko gagal bayar terendah dibandingkan dengan yang lain di negara atau serikat moneter yang sama. Untuk profil likuiditas yang tergolong kuat, “+” ditambahkan ke peringkat yang ditetapkan.
Peringkat BCAF didasari oleh ekspektasi Fitch Ratings akan probabilitas yang sangat tinggi akan dukungan luar biasa dari pemegang saham tunggalnya, BCA, bila dibutuhkan. Kenaikan peringkat BCA didorong oleh perbaikan dalam profil kredit intrinsiknya, sebagaimana ditunjukkan oleh Peringkat Viabilitasnya ‘bbb’, dan mencerminkan penguatan kemampuan BCA untuk memberikan dukungan kepada BCAF, jika diperlukan.
BCA adalah bank terbesar ketiga di Indonesia berdasarkan aset, dengan posisi terdepan dalam perbankan transaksional.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News