Media Asuransi, JAKARTA – PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) diketahui akan melunasi surat utang jatuh tempo senilai Rp598 miliar dengan menggunakan dana internal.
Dikutip dari keterangan resmi yang dirilis oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Kamis, 2 Mei 2024, surat utang yang diterbitkan PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) yaitu Obligasi Berkelanjutan VI Tahap I Tahun 2021 Seri A (peringkat idAAA) senilai Rp200,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 8 Juli 2024.
|Baca juga: Sarana Multigriya Finansial (SMF) Terbitkan Obligasi Rp8 Triliun dan Sukuk Rp1,5 Triliun
Selain itu, Obligasi Berkelanjutan VII Tahap I Tahun 2023 Seri A (peringkat idAAA) senilai Rp398,0 miliar akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2024.
Menurut Pefindo, perusahaan berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal, dengan kas dan setara kas tercatat sebesar Rp2,8 triliun pada akhir Desember 2023.
SMF adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang membawa misi khusus untuk meningkatkan kepemilikan rumah di Indonesia dengan cara mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan memberikan pembiayaan kepada penyalur Kredit Pemilikan Rumah (KPR) seperti bank dan perusahaan pembiayaan, dengan jaminan aset KPR dan kredit terkait perumahan lainnya yang telah dimiliki. SMF dimiliki seluruhnya oleh Pemerintah Indonesia.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News