Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank DBS Indonesia membagikan beberapa tips agar konsumen muda dapat mengatur keuangan dan pengeluaran, tapi sambil tetap berkontribusi pada keberlanjutan dan pelestarian bumi.
Konsumen muda saat ini mengutamakan menabung sekaligus mengatur keuangan, tapi sambil tetap memprioritaskan pengeluaran untuk barang atau pengalaman tertentu. Lebih dari itu, mereka saat ini juga berfokus pada pilihan yang ramah lingkungan.
Head of Card and Loan Business Bank DBS Indonesia, Ari Lastina, mengatakan bahwa banyak yang menganggap gaya hidup berkelanjutan itu sulit dan mahal, padahal ada banyak cara untuk berkontribusi tanpa membebani dompet.
|Baca juga: Bank DBS Indonesia dan Berkolaborasi ADB Sediakan Pembiayaan Hijau US$15 Juta
“Kami berkomitmen untuk mendukung generasi muda mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan melalui produk seperti digibank Z Visa Platinum. Melalui produk ini, kami ingin memudahkan mereka untuk mengintegrasikan keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga setiap transaksi tidak hanya bermanfaat bagi mereka, tetapi juga untuk lingkungan,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu, 25 Desember 2024.
Diambil dari Visa Consumer Insights 2024, mindset seperti ini yang dinamai sebagai ‘split-brain budgeting’ sudah menjadi sebuah fenomena yang sangat umum di generasi muda. Dan ternyata, ketika dibandingkan antar generasi, Gen Z menunjukkan kecenderungan tertinggi terhadap pola pikir ini.
Senada dengan temuan tersebut, data dari IDN Research Institute 2024 juga menunjukkan adanya peningkatan kesadaran di kalangan konsumen Gen Z mengenai pentingnya memilih produk yang tidak hanya berkualitas, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam. Sebanyak 82 persen dari responden Gen Z di Indonesia menyatakan kesiapannya untuk membayar lebih demi produk yang ramah lingkungan atau berkelanjutan.
|Baca juga: Bank DBS Indonesia Beberkan Alasan Obligasi Kian Jadi Primadona di Masyarakat
Berikut tips yang dibagikan oleh DBS Indonesia:
- Terapkan gaya hidup frugal living didukung produk keuangan yang tepat
Tren frugal living semakin populer di kalangan Gen Z, dengan membeli barang preloved, meminimalkan pembelian yang tidak perlu, sambil memanfaatkan diskon serta reward saat bertransaksi. Dengan ini, kita bisa lebih bijak menjaga pengeluaran tanpa merasa kekurangan.
Frugal living bukan berarti mengorbankan kualitas. Sebaliknya, frugal living mendorong untuk hidup dengan penuh kesadaran finansial dan mengambil keputusan yang lebih bijak. Contohnya, ketika akan membeli suatu barang yang harganya cukup mahal, dapat memanfaatkan kartu kredit digibank Z Visa Platinum dari Bank DBS Indonesia yang baru-baru ini diluncurkan. Produk ini dilengkapi fitur cicilan 0% selama tiga atau enam bulan untuk memastikan cashflow bulanan tetap terjaga.
Selain itu, gunakan juga promo-promo dari digibank Z Visa Platinum seperti potongan 50 persen untuk transportasi sehari-hari di aplikasi ride-hailing atau kebutuhan belanja di e-commerce.
- Pilih produk keuangan yang ramah lingkungan
Produk ramah lingkungan bukan hanya tumbler atau reusable tote bag, lho! Anda dapat take things further dengan menggunakan layanan bank digital yang mengandalkan sistem online dan umumnya menerapkan sistem paperless, menghilangkan kebutuhan dokumen fisik seperti buku tabungan, struk, atau formulir cetak, sehingga mengurangi jejak karbon dan membantu menjaga lingkungan tetap bersih.
digibank Z Visa Platinum adalah kartu kredit dari Bank DBS Indonesia yang terbuat dari bahan yang didaur ulang atau recycled PVC plastic (polyvinyl chloride). Tidak hanya memberikan manfaat finansial melalui promo dan fitur menarik.
- Jelajahi dunia green investment
Pernah dengar istilah green investment? Ini merupakan strategi investasi yang memperhatikan aspek ESG yang baik. Nah, belakangan ini, green investment atau investasi hijau semakin populer di kalangan masyarakat.
Untuk memilih saham yang tepat dalam green investing, mulailah mencari perusahaan yang memiliki skor ESG yang tinggi. Skor ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Selain itu, periksa laporan keberlanjutan mereka untuk memahami inisiatif lingkungan yang dijalankan, seperti pengurangan emisi karbon dan penggunaan energi terbarukan.
Mudah, kan, mengatur keuangan sambil menjaga lingkungan? Dengan pilihan yang tepat, setiap langkah kecil yang diambil tidak hanya akan menguntungkan kita, tetapi juga memberikan dampak positif bagi planet kita.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News