1
1

Bank Mandiri (BMRI) Kucurkan Rp9,01 Triliun KUR ke 77.500 UMKM hingga Februari 2025

Ilustrasi. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai motor penggerak ekonomi nasional.

Melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), Bank Mandiri berupaya memberikan akses permodalan yang lebih luas bagi para pelaku usaha guna mengakselerasi kapasitas dan daya saing. Langkah ini juga sejalan dengan program pemerintah dalam memberikan kredit berbunga rendah bagi sektor UMKM, pertanian, dan industri kecil.

Hasilnya, bank bersandi saham BMRI ini telah merealisasikan penyaluran KUR mencapai Rp9,01 triliun kepada lebih dari 77.500 pelaku usaha di seluruh Indonesia hingga akhir Februari 2025. penyaluran KUR tersebut setara 23,39 persen dari target KUR Bank Mandiri di 2025 senilai Rp38,5 triliun.

|Baca juga: Bank Mandiri (BMRI) Terbitkan Global Bond US$800 Juta, Alami 3,5 Kali Oversubscription!

|Baca juga: Laba Bank Jago (ARTO) Tumbuh 78% Jadi Rp129 Miliar di 2024

Senior Vice President Micro Development & Agent Banking Bank Mandiri Muhamad Gumilang mengatakan dengan memberikan akses permodalan melalui KUR, Bank Mandiri membantu meningkatkan kapasitas produksi pelaku UMKM terutama sektor pertanian maupun industri.

“Langkah ini merupakan sinergi BUMN bersama UMKM dalam membangun ekonomi kerakyatan yang mandiri dan berkelanjutan. Dukungan akses pembiayaan kepada pelaku usaha ini kami yakini memiliki peran krusial dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” ujar Gumilang, dikutip dari keterangannya, Senin, 24 Maret 2025.

Penyaluran KUR selama dua bulan pertama 2025 masih didominasi oleh sektor produksi dengan 59,49 persen atau sebesar Rp5,36 triliun.

Dari jumlah tersebut, sektor pertanian sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional disalurkan sebesar Rp2,64 triliun atau 29,31 persen, sektor jasa produksi menyerap 25,11 persen senilai Rp1,90 triliun, sektor industri pengolahan 7,71 persen sebesar Rp694 miliar, dan sektor perikanan 1,31 persen atau Rp117 miliar.

Dalam mempercepat penyaluran KUR, Bank Mandiri mengadopsi pendekatan berbasis ekosistem yang lebih inklusif dan berorientasi pada penguatan sektor produksi unggulan di berbagai wilayah. Sinergi bisnis dan kolaborasi strategis dengan nasabah wholesale menjadi bagian dari strategi closed-loop yang diterapkan untuk mengoptimalkan value chain.

“Sehingga UMKM dapat berkembang lebih pesat dengan akses pasar yang lebih luas,” tukasnya.

|Baca juga: Yuk Memahami Microaggression dan Bagaimana Cara Mengatasinya

|Baca juga: Waspada, Ini 5 Kebiasaan yang Bikin Keuangan Pekerja Milenial Berantakan!

Dengan dukungan yang berkelanjutan serta kolaborasi erat dengan pemerintah dan berbagai pihak serta inisiatif digitalisasi UMKM, tambahnya, Bank Mandiri memastikan KUR dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan memberikan dampak nyata bagi perekonomian.

“Kami percaya UMKM yang kuat akan berkontribusi signifikan dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post BNI (BBNI) Pastikan Layanan Perbankan Tetap Berjalan di Libur Nyepi dan Idulfitri 2025
Next Post Peringkat Dharma Satya Nusantara (DSNG) Dinaikkan Jadi idA+ dari idA

Member Login

or