1
1

Bank Mega Syariah Gandeng BRI MI Perluas Layanan Investasi Syariah

Ilustrasi. | Foto: Bank Mega Syariah

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mega Syariah bersama PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Manajemen Investasi (MI) menghadirkan lebih banyak pilihan investasi syariah yang mudah diakses oleh berbagai segmen nasabah.

Direktur Bisnis Mega Syariah Rasmoro Pramono Aji (Oney) mengungkapkan BRI MI adalah mitra yang tepat karena memiliki rekam jejak kuat dalam mengelola produk investasi yang kompetitif dan sesuai dengan kebutuhan nasabah.

Ia menambahkan Bank Mega Syariah dan BRI MI akan mendistribusikan empat produk unggulan yaitu Reksa Dana Syariah BRI Seruni Pasar Uang Syariah, Reksa Dana Syariah BRI Syariah Berimbang, Reksa Dana Syariah BRI Indeks Syariah, dan Reksa Dana Syariah BRI Syariah Saham.

|Baca juga: Jahja Setiaatmadja Borong Saham BCA (BBCA) Senilai Rp2,9 Miliar, Apa Tujuannya?

|Baca juga: Mirae Asset dan Bank DBS Indonesia Luncurkan M-STOCK Online Retail Bond

“Produk ini dirancang untuk memberikan lebih banyak pilihan bagi nasabah dalam mendiversifikasi portofolio investasi mereka, baik di instrumen pasar uang, indeks, maupun saham syariah, yang dikelola sesuai dengan prinsip syariah,” ungkap Oney, dikutip dari keterangan resminya, Jumat, 28 Februari 2025.

Salah satu produk, BRI Seruni Pasar Uang Syariah mencatatkan kinerja yang sangat baik dengan pertumbuhan sebesar 5,43 persen secara Year to Date (YTD) di 2024 yaitu lebih tinggi dari rata-rata deposito bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) syariah selama tiga bulan yang hanya mencapai 1,96 persen.

Direktur Marketing BRI MI Upik Susiyawati menegaskan kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memperluas akses investasi syariah bagi masyarakat. Kerja sama dengan Bank Mega Syariah memungkinkan BRI MI menjangkau lebih banyak nasabah yang membutuhkan produk investasi berbasis syariah dengan pengelolaan profesional dan hasil kompetitif.

|Baca juga: Eks Pejabat Ditjen Pajak Ditetapkan Jadi Tersangka Dugaan Gratifikasi Rp21,5 Miliar

|Baca juga: Kasus Asuransi Jiwasraya Makin Panas, Kejagung Periksa 4 Saksi Kunci!

“Kami berharap kolaborasi ini dapat mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia,” ujar Upik.

Nantinya, produk reksa dana syariah akan didistribusikan melalui jaringan kantor cabang Bank Mega Syariah yang berada di seluruh Indonesia. Selain itu, produk ini juga akan tersedia di platform digital M-Syariah yang ditargetkan untuk nasabah baru maupun nasabah eksisting dari berbagai segmen, termasuk priority banking, general banking, serta institusi.

Selain itu, nasabah Bank Mega Syariah memiliki kesempatan untuk mendiversifikasi investasinya ke berbagai instrumen syariah, dari pasar uang, pendapatan tetap, hingga saham baik dalam negeri maupun luar negeri (offshore).

Hingga akhir 2024, reksa dana syariah pendapatan tetap memiliki imbal hasil satu tahun sebesar 4,35 persen dan reksa dana syariah saham offshore mempunyai imbal hasil satu tahun 20,38 persen. Pada 2025, Bank Mega Syariah menargetkan pertumbuhan dana kelolaan reksa dana syariah sebesar 25 persen.

|Baca juga: BTN (BBTN) dan Mapclub Teken Kerja Sama Transaksional Demi Penuhi Kebutuhan Gaya Hidup Nasabah

|Baca juga: Tingkatkan Pelindungan Data Nasabah, Prudential Indonesia Perkuat Transformasi Digital

Sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis, reksa dana syariah menjadi salah satu produk wealth management yang berpotensi mendorong pertumbuhan Fee Based Income (FBI) Bank Mega Syariah.

Potensi pasar reksa dana syariah di Indonesia yang masih luas ditambah reputasi BRI MI sebagai salah satu Manajer Investasi (MI) terkemuka yang dimiliki oleh BUMN, memberikan keyakinan kerja sama ini dapat menarik lebih banyak nasabah.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Pasar Asuransi Penyakit Kritis Melonjak! Diramal Tembus US$294 Miliar di 2032
Next Post Ledakan Biaya Gugatan Bikin Industri Reasuransi Tertekan, Industri Harus Bagaimana?

Member Login

or