1
1

Bank Neo Commerce (BBYB) Akhirnya Cetak Laba Rp19,88 Miliar di 2024

Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono. | Foto: Bank Neo Commerce

Media Asuransi, JAKARTA – Bank digital PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) atau BNC mencatat pertumbuhan bisnis yang konsisten dan berkelanjutan dengan memperoleh laba sebesar Rp19,88 miliar di 2024.

Direktur Utama Bank Neo Commerce Eri Budiono mengungkapkan fokus utama BNC di tahun lalu yaitu memperkuat fundamental bank, meningkatkan kualitas kredit, mempertahankan pendapatan bunga, serta menjalankan efisiensi operasional, telah membuahkan hasil yang positif.

“Kami bersyukur berhasil menutup 2024 dengan mencatat laba Rp19,88 miliar, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Bank Neo Commerce,” klaim Eri, dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 28 Maret 2025.

|Baca juga: Mengenal Apa Itu Upacara Melasti yang Digelar Sebelum Hari Raya Nyepi

|Baca juga: BSI (BRIS) Bank Pembayar Zakat Terbesar di RI, Serahkan Rp787,5 Miliar Selama 4 Tahun

BNC telah melakukan transformasi dan terlihat antara lain dari penurunan rasio kredit bermasalah atau NPL net dari 0,95 persen di 2023 menjadi 0,30 persen di akhir 2024 dan penurunan rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 12,93 persen, dari 112,27 persen di 2023 menjadi sebesar 99,34 persen di 2024.

Selain itu, tercatat perbaikan efisiensi dari sisi rasio beban operasional terhadap pendapatan bunga bersih atau Cost to Income Ratio (CIR), dengan posisi CIR turun menjadi 31,47 persen per Desember 2024 dari setahun sebelumnya 41,52 persen. Berbagai upaya ini, membuat BNC mencatatkan laba di akhir 2024 dari rugi sebesar Rp573 miliar di akhir 2023.

“Penting bagi kami untuk memperkuat fundamental dengan memerhatikan secara teliti berbagai aspek operasional perbankan, di antaranya dengan melakukan perbaikan tata kelola terutama dalam aspek kepatuhan dan pengelolaan kredit yang disalurkan,” ucapnya.

Eri menambahkan BNC semakin fokus menerapkan kegiatan pengelolaan penyaluran kredit yang lebih selektif dan memberikan perhatian yang lebih besar lagi terhadap kualitasnya. Per 31 Desember 2024, BNC menyalurkan kredit sebesar Rp8,82 triliun, turun dibandingkan dengan 2023 yang sebesar Rp10,78 triliun.

Dari sisi pendanaan, per 31 Desember 2024, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNC mencapai Rp13,06 triliun, sedikit terjadi penyesuaian dari posisi yang sama sebelumnya di 2023 sebesar Rp13,87 triliun, dengan cost of fund yang turun dari 6,22 persen menjadi 6,05 persen.

|Baca juga: Anti Mati Gaya, Coba Lakukan 4 Kegiatan Ini saat Liburan Nyepi di Bali!

|Baca juga: RUPS Himbara Kompak Digelar Minggu Ini, Erick: Tingkatkan Pengelolaan dan Transparansi

Komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 67,53 persen, dengan tingkat CAR yang mengalami peningkatan menjadi 35,30 persen di posisi Desember 2024 dari 27,86 persen di posisi yang sama di tahun sebelumnya.

Dari sisi total aset mengalami sedikit penurunan dari Rp18,17 triliun di Desember 2023, menjadi Rp17,41 triliun di Desember 2024. Di sepanjang 2024, BNC mempertahankan tingkat Pendapatan Bunga Bersih atau Net Interest Income (NII) BNC secara tahunan (yoy) di 2024 sebesar Rp2,74 triliun, sedikit di bawah posisi yang sama di 2023 sebesar Rp2,90 triliun.

Di 2025, Bank Neo Commerce akan menitikberatkan pada pertumbuhan penyaluran kredit yang ditargetkan di kisaran 12 persen hingga 15 persen, fokus pada penyaluran kredit yang berkualitas untuk menjaga NPL tetap sehat, melakukan perluasan pasar, dan diversifikasi segmen nasabah.

Selain itu, BNC juga akan fokus untuk mengembangkan sektor dana murah (CASA), payroll, serta cash management sembari terus mempertahankan operasional perbankan yang sehat dan efisien.

|Baca juga: AAUI Ajak Masyarakat Persiapkan Asuransi Demi Kenyamanan saat Mudik Lebaran 2025

|Baca juga: Lebih dari 324 Ribu Merchant Mitra BCA Dapat Terima Transaksi QRIS TAP, Simak Caranya di Sini!

“Kami akan memaksimalkannya dengan memberikan offering yang lebih bervariasi agar nasabah memiliki lebih banyak pilihan dan pada akhirnya semakin sering menggunakan berbagai produk perbankan yang tersedia,” pungkas Eri.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Mengenal Apa Itu Upacara Melasti yang Digelar Sebelum Hari Raya Nyepi
Next Post Mengenal Ogoh-Ogoh: Sejarah, Makna, dan Perannya dalam Budaya Bali!

Member Login

or