1
1

BCA Syariah Salurkan Pembiayaan Rp318,3 Miliar ke Aceh Water

(kiri-kanan) Direktur Utama Aceh Water, Cipta Ciputra Harun, Direktur PDAM le Beusaree Rata Lhokseumawe, Saifuddin, dan Presiden Direktur BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum, seusai penandatanganan kerja sama, 16 Juni 2025. | Foto: BCA Syariah

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah) menyalurkan fasilitas pembiayaan investasi senilai Rp318,3 miliar dengan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ) kepada PT Toya Perdana Lhokseumawe (Aceh Water). Fasilitas ini disalurkan untuk mendukung pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, yang menjadi salah satu proyek pionir air siap minum langsung dari keran di Indonesia.

Acara penandatanganan perjanjian pembiayaan ini dilakukan oleh Presiden Direktur BCA, Syariah Yuli Melati Suryaningrum, Direktur Utama Aceh Water, Cipta Ciputra Harun, dan Direktur PDAM Ie Beusaree Rata Kota Lhokseumawe, Saifuddin, di Jakarta, Senin, 16 Juni 2025.

|Baca juga: BCA Syariah Tawarkan KKB iB untuk Mobil Listrik di BCA Expoversary 2025

Yuli Melati Suryaningrum mengatakan bahwa penyaluran pembiayaan ini merupakan bagian dari komitmen BCA Syariah untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur dasar yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. “Ketersediaan air bersih dan aman konsumsi adalah fondasi penting dalam menciptakan kehidupan yang sehat, produktif, dan berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 18 Juni 2025.

Sementara itu Direktur Utama Aceh Water, Cipta Ciputra Harun, menyampaikan bahwa kerja sama ini akan menjadi awal yang baik bagi kedua belah pihak dalam mendukung kesejahteraan masyarakat di Lhokseumawe. “Proyek ini tidak hanya menyasar pelayanan publik, tetapi juga menjadi solusi inovatif dalam pengelolaan air yang ramah lingkungan, efisien, dan berkelanjutan,” tuturnya.

|Baca juga: BCA Hadirkan Fasilitas Pembayaran Kuliah di myBCA dan Solar Panel Charging Station di Undip Semarang

Proyek SPAM Lhokseumawe akan menjangkau ribuan rumah tangga di empat kecamatan, yakni Muara Satu, Muara Dua, Blang Mangat, dan Banda Sakti. Sumber air baku berasal dari Cot Trieng, dengan lebih dari 27 kilometer pipa utama telah dipasang. Pembangunan infrastruktur ini dilengkapi dengan proses uji tekanan (hydrotest), pengerasan ulang jalan, serta

penerapan standar keselamatan kerja.

Hadirnya sistem air siap minum langsung dari keran, membuat masyarakat Lhokseumawe dapat merasakan peningkatan kualitas hidup dengan kemudahan akses air minum berkualitas dalam jangka panjang. Proyek ini sekaligus mendorong pengurangan ketergantungan terhadap air tanah, yang selama ini menjadi salah satu pemicu intrusi air laut dan kerusakan ekosistem.

BCA Syariah melihat pembiayaan ini sebagai bagian dari kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya SDG 6 terkait akses air bersih dan sanitasi. Pembiayaan ini juga menegaskan peran BCA Syariah sebagai mitra strategis dalam pembangunan nasional melalui skema pembiayaan syariah yang produktif, inklusif, dan bertanggung jawab.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tokio Marine Terapkan Kebijakan Baru terkait Tata Kelola Kecerdasan Buatan
Next Post Produk Asuransi Kesehatan Berbasis Sistem Harga Diagnosis Resmi Meluncur

Member Login

or