Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI kembali memanjakan pemegang sahamnya dengan pembagian dividen jumbo.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 yang digelar pada Rabu, 26 Maret 2025, BNI menetapkan pembagian dividen sebesar Rp13,95 triliun atau setara dengan 65 persen dari laba bersih konsolidasi yang mencapai Rp21,5 triliun.
Keputusan ini menunjukkan kenaikan rasio pembayaran dividen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya sebesar 50 persen dari laba bersih.
|Baca juga: Kapitalisasi Pasar BEI Turun Rp413 Triliun Selama Sepekan
|Baca juga: Menebak Arah Harga Bitcoin Pascapernyataan The Fed
Dengan kebijakan ini, pemegang saham BNI akan menerima Rp374,05 per lembar saham sebagai dividen tunai. Keberanian BNI dalam meningkatkan rasio pembayaran dividen tidak lepas dari performa solid perseroan sepanjang 2024.
Di tengah berbagai tantangan ekonomi, BNI tetap berhasil mencatatkan laba bersih Rp21,5 triliun, tumbuh 2,7 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Kinerja positif ini juga tercermin dari sektor intermediasi. BNI sukses menyalurkan kredit sebesar Rp775,87 triliun, tumbuh 11,6 persen yoy.
|Baca juga: Bos Jalin: Jaringan ATM Link Himbara Siap Layani Pemudik di Mudik Lebaran 2025
|Baca juga: Bos OCBC (NISP) Sebut Menumbuhkan CASA Bukan Menggunakan Strategi Jangka Pendek
Di sisi lain, kualitas aset semakin membaik, dengan rasio kredit bermasalah atau Non-Performing Loan (NPL) turun menjadi 2 persen.
Rasio kredit berisiko (Loan at Risk/LaR) dan biaya kredit (Credit Cost) juga menunjukkan perbaikan, masing-masing turun menjadi 10,3 persen dan 1,1 persen.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News