1
1

Bos Bank Mandiri (BMRI) Ungkap Resep Menjaga NPL Tetap Terkendali

Gedung Bank Mandiri. | Foto: Bank Mandiri

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) atau Bank Mandiri terus melakukan pemantauan secara terus menerus dalam rangka menjaga kualitas penyaluran kredit. Hal itu dilakukan demi membuat rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) terkelola sesuai ketentuan yang berlaku.

Direktur Human Capital & Complience Bank Mandiri Eka Fitria membenarkan Bank Mandiri akan terus mencermati perkembangan dinamika perekonomian terutama dari sisi makroekonomi baik global maupun domestik. Selain itu, monitoring secara kontinu dilakukan secara berkala agar kualitas penyaluran kredit terjaga.

|Baca juga: OJK Harap Asuransi untuk Fintech Beri Nilai Tambah terhadap Ekosistem Digital

|Baca juga: OJK Respons Usulan BPJS Ketenagakerjaan tentang Rencana Investasi di Luar Negeri

Monitoring yang intens. Lalu juga bagaimana kita memantau portofolio kredit aktif itu menjadi hal yang sangat penting,” ungkapnya, beberapa waktu yang lalu.

Ia mengaku Bank Mandiri mempunyai strategi tersendiri guna menjaga NPL bergerak secara terkendali dari waktu ke waktu. “Strategi Bank Mandiri dalam menjaga rasio NPL berada di level terjaga yakni dengan menerapkan sistem early warning dan pengelolaan portofolio secara proaktif,” ucapnya.

|Baca juga: Bank Raya (AGRO) Berencana Buyback Saham Rp20 Miliar, Begini Penjelasannya!

|Baca juga: Masyarakat Diminta Punya Komitmen saat Mengakses Kredit Digital

Sedangkan terkait penyaluran kredit, tambahnya, Bank Mandiri akan terus mengoptimalkan strategi yang sudah ditentukan termasuk memaksimalkan portofolio yang menjadi sasaran utama dalam pengembangan penyaluran kredit tahunan.

|Baca juga: Addin Jauharudin Mundur dari Komisaris Independen Waskita Karya Akibat Rangkap Jabatan

|Baca juga: MNC Bank Gandeng BPR Bank Kota Bogor Perluas Layanan Digital

“Hal tersebut merupakan langkah startegis yang kami (lakukan) secara konsisten. Melakukan ekspansi secara merata di seluruh Indonesia. Bukan hanya terkonsentrasi pada sektor atau daerah tertentu saja. Secara umum, sektor-sektor yang ada yang berada di portofolio Bank Mandiri relatif solid,” tuturnya.

|Baca juga: Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp500 Miliar untuk Bumi Resource Mineral (BRMS)

|Baca juga: J Trust Bank (BCIC) Terapkan 3 Jurus Ini untuk Terus Tumbuh di 2025

“Sehingga kami selalu melihat, di mana penguatan sistem early warning dan pengelolaan portofolio secara proaktif menjadi kunci utama agar dapat membantu rasio NPL di level yang sehat dan mendukung stabilitas dari kinerja bisnis,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Jamkrindo Syariah Diganjar Peringkat idA+ dengan Prospek Stabil
Next Post BRI Insurance Diganjar Peringkat idAA+ dengan Prospek Stabil

Member Login

or