Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI memperkenalkan fitur baru di aplikasi BRImo yaitu pemesanan tiket kapal. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membeli tiket kapal dengan lebih mudah, aman, dan cepat, tanpa perlu antre atau datang ke loket.
Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto menyatakan fitur pemesanan tiket kapal, yang saat ini menjadi 100 fitur unggulan di BRImo, adalah bagian dari komitmen BRI dalam memperkuat ekosistem digital, khususnya di sektor layanan transportasi.
“Kami memahami transportasi laut merupakan moda utama bagi banyak masyarakat Indonesia, khususnya menjelang periode mudik Lebaran,” ujar Andrijanto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 19 Maret 2025.
|Baca juga: CEO BMS Ungkap Rahasia Sukses yang Jarang Diketahui Pemimpin Lain!
|Baca juga: OJK Meluncurkan Portal Data dan Metadata Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi
Sepanjang 2024, BRImo mencatat pertumbuhan signifikan dalam jumlah pengguna dan volume transaksi. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna BRImo mencapai 38,61 juta, meningkat 22,12 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara total transaksi yang diproses melalui BRImo mencapai 4,34 miliar transaksi, tumbuh 40,54 persen secara tahunan (yoy), dengan nilai transaksi sebesar Rp5.596 triliun atau meningkat 34,57 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
|Baca juga: Sompo Insurance Perkenalkan Skema Baru Asuransi Kesehatan untuk UMKM
|Baca juga: Industri Asuransi Syariah Berpotensi Cetak Kinerja Gemilang? Ini Kata Bos Asuransi Raksa Pratikara
Berikut langkah mudah untuk memesan tiket kapal di BRImo:
- Buka aplikasi BRImo.
- Pilih menu “Lifestyle”, kemudian pilih “Travel” dan “Kapal”.
- Masukkan detail perjalanan (pelabuhan asal, tujuan, dan tanggal keberangkatan).
- Pilih jadwal kapal yang tersedia, isi detail pemesanan, dan lakukan pembayaran.
- E-tiket akan dikirimkan melalui email.
“Dengan adanya fitur pemesanan tiket kapal di BRImo, kami ingin memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mengakses layanan transportasi laut dengan proses yang lebih efisien dan praktis tanpa harus antre di pelabuhan,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News