BSI Bukukan Laba Rp1,71 Triliun hingga Maret 2024
1
1

BSI Bukukan Laba Rp1,71 Triliun hingga Maret 2024

Kantor cabang BSI di seluruh Indonesia layani weekend banking di sepanjang awal 2024. | Foto BSI

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI mencetak laba sebesar Rp1,71 triliun pada kuartal I/2024. Laba tersebut dapat ditorehkan di tengah tantangan dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif.

Menurut Direktur Utama BSI Hery Gunardi, kinerja positif itu didorong pertumbuhan dana murah dan konsistensi BSI dalam menjalankan fungsi intermediasi. “Alhamdulillah, di tengah kondisi perekonomian global yang penuh ketidakpastian, BSI mampu mencetak kinerja impresif,” kata Hery Gunardi, dalam keterangan resminya, Selasa, 30 April 2024.

|Baca: BSI Dorong Pembiayaan Kendaraan Listrik Demi Kurangi Emisi Karbon

Pencapaian positif BSI didorong oleh pengumpulan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh pesat, yaitu 10,43 persen (yoy) mencapai Rp297 triliun yang didominasi oleh dana murah. Tabungan tumbuh 8,75 persen dan giro tumbuh hingga 10,52 persen.

Pencapaian tersebut membawa posisi BSI berada di peringkat lima secara nasional dari sisi penghimpunan tabungan. Dari sisi intermediasi, penyaluran pembiayaan BSI pada kuartal I/2024 mencapai Rp247 triliun atau tumbuh 15,89 persen (yoy).

Disalurkan ke beberapa segmen

Dari nilai tersebut, sebesar 54,62 persen disalurkan pada segmen konsumer. Kemudian, sebesar 27,81 persen disalurkan ke segmen wholesale dan 17,56 persen ke segmen retail. Pada segmen konsumer, pembiayaan terbesar disalurkan untuk pembiayaan griya, mitraguna, pensiun, bisnis emas, oto, cicil emas dan hasanah card.

Adapun untuk pembiayaan berkelanjutan, BSI telah menyalurkan Rp59,2 triliun yang didominasi oleh sektor UMKM sebesar Rp46,6 triliun, sustainable agriculture Rp4,9 triliun, energi terbarukan Rp0,9 triliun, dan proyek green lainnya sebesar Rp0,6 triliun.

“Pada kuartal I/2024, BSI mencatat aset sebesar Rp358 triliun, tumbuh 14,25 persen dengan Return On Asset (ROA) 2,51 persen, Return On Equity (ROE) 18,30 persen, Financing to Deposit Ratio (FDR) sebesar 83,05 persen dengan Non-Performing Financing (NPF) gross 2,01 persen serta cash coverage 196,61,” pungkas Hery.

Editor: Angga Bratadharma

 

 

 

 

 

 

 

 

 

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi Artarindo Catat Laba Meningkat 66,6% di Kuartal I/2024
Next Post Pengguna Digital Banking BNI Naik Menjadi 16,9 Juta
toto Malukutoto login toto macau toto 4d ilmu bet slot maxwin MALUKU TOTO situs toto Malukutoto login Maluku toto cancertoto depo 5k ilmu bet slot gacor slot gacor hari ini malukutoto
maluku toto toto Malukutoto Malukutoto CANCER TOTO situs slot cancertoto toto toto toto slot gacor cancertoto
situs toto SLOT GACOR SLOT GACOR HARI INI situs toto
cancer toto malukutoto Maluku toto cancer toto CANCERTOTO ilmubet toto cancertoto maluku toto slot gacor slot gacor cancer toto malukutoto situs depo 5k situs toto cancertoto cancertoto cancertoto toto toto toto 4d 4d 4d
slot gacor slot gacor slot gacor slot slot slot slot gacor hari ini slot gacor hari ini slot gacor hari ini situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot situs slot slot slot slot slot gaocr slot gaocr slot gacor

Member Login

or