Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Rabu, 26 Maret 2025, menyetujui pembagian dividen sebesar 25 persen dari laba bersih tahun buku 2024. Nilai tersebut setara dengan Rp751,83 miliar dari total laba BTN yang mencapai Rp3 triliun.
“Pemberian dividen sebesar 25 persen tetap akan dapat menjaga rasio permodalan perseroan pada 2025 di atas persyaratan regulator,” kata Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dalam keterangan persnya usai RUPST, di Jakarta, dikutip Kamis, 27 Maret 2025.
“Dengan adanya pembagian dividen tersebut, BTN berharap dukungan investor terhadap BTN semakin solid,” tambahnya.
|Baca juga: Aplikasi GoPay Hadirkan Halaman Program Pemerintah Buat Masyarakat, Ini Tujuannya!
|Baca juga: BNI (BBNI) Hadirkan 41 Titik ATM Uang Pecahan Rp20.000, Cek Lokasinya!
Sisa laba sebesar 75 persen atau Rp2,25 triliun akan dialokasikan sebagai saldo laba ditahan guna mendukung pengembangan usaha BTN.
Nilai dividen per saham yang dibagikan mencapai Rp53,57, yang akan diberikan kepada pemegang saham, yaitu Pemerintah Republik Indonesia sebesar 60 persen dan publik sebesar 40 persen.
Nixon menambahkan keputusan pembagian dividen ini mencerminkan komitmen BTN dalam meningkatkan nilai bagi para pemegang saham sekaligus mempertahankan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News