Media Asuransi, JAKARTA – Menjelang Lebaran 2025, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI menghadirkan kemudahan bagi masyarakat dengan menyediakan ATM khusus pecahan Rp20 ribu di 41 titik strategis yang tersebar dari Lampung hingga Papua.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan langkah ini diambil untuk memenuhi tingginya permintaan uang tunai pecahan kecil yang menjadi tradisi saat Idulfitri.
“Kami menyadari tingginya permintaan uang tunai, khususnya pecahan Rp20 ribu sebagai tradisi masyarakat Indonesia untuk berbagi dengan sanak keluarga dan tetangga,” kata Okki, dalam keterangan resmi yang dikutip Rabu, 26 Maret 2025.
|Baca juga: IHSG Sempat Ambruk Jelang Pengumuman Pengurus Danantara, Bos BEI Respos Begini!
|Baca juga: Jadi Nakhoda Baru BRI (BBRI), Berikut Profil Lengkap Hery Gunardi
“Sehingga, kami memastikan ketersediaan uang tunai yang cukup melalui distribusi di ATM, kantor cabang, dan layanan penukaran di berbagai lokasi strategis,” tambah Okki.
Sebagian besar ATM tersebut ditempatkan di lingkungan kampus dan universitas, seperti Universitas Lampung, Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Universitas Trisakti, Universitas Indonesia (UI) Depok, hingga Universitas Cendrawasih dan UNIMUDA Sorong di Papua.
Dari total 41 ATM, sebanyak sembilan titik berada di DKI Jakarta, 11 di Jawa Barat, delapan di Jawa Timur, dan sisanya tersebar di Jawa Tengah, Sulawesi Utara, Banten, Kalimantan Selatan, hingga Papua.
|Baca juga: Petinggi BCA Kompak Borong Saham BBCA saat Harga Anjlok, Segini Besarannya!
|Baca juga: Resmi IPO, Yupi Indo Jelly Gum (YUPI) Raup Dana Rp2,042 Triliun
Selain memastikan ketersediaan uang tunai, BNI juga mengimbau masyarakat untuk mengatur keuangan dengan bijak dan memanfaatkan layanan transaksi digital agar aktivitas keuangan selama Lebaran tetap lancar.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
OJK Meluncurkan OJK Infinity 2.0 untuk Dorong Inovasi Keuangan Digital
Kamis, 24 April 2025Risiko Penurunan Ekonomi Global Masih Tinggi, Sektor Keuangan Diminta Waspada
Kamis, 24 April 2025
