Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN optimistis aset perusahaan akan menembus Rp500 triliun pada akhir 2025. Berbagai macam strategi siap dioptimalkan demi mencapai target tersebut.
Optimisme ini didukung oleh strategi ekspansi yang mencakup pertumbuhan kredit dan pembiayaan sebesar 7-8 persen secara tahunan (yoy) serta peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 8-9 persen yoy.
Pada 2024, BTN mencatat total aset sebesar Rp469,61 triliun, naik 7,03 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penyaluran kredit dan pembiayaan tumbuh 7,3 persen yoy menjadi Rp357,97 triliun, sedangkan DPK meningkat 9,1 persen yoy menjadi Rp381,67 triliun.
|Baca juga: Sah! Berikut Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris BNI (BBNI), Putrama Wahju Setyawan Jadi Dirut
“Dengan didukung strategi bisnis dan transformasi yang konsisten kami lakukan, BTN tetap optimistis dalam menumbuhkan bisnis,” ujar Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), dikutip dari keterangannya, Kamis, 27 Maret 2025.
“Terutama memberikan akses pembiayaan kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah impian, serta tetap menerapkan prinsip kehati-hatian di tengah berbagai tantangan,” tambahnya.
|Baca juga: Aplikasi GoPay Hadirkan Halaman Program Pemerintah Buat Masyarakat, Ini Tujuannya!
|Baca juga: BNI (BBNI) Hadirkan 41 Titik ATM Uang Pecahan Rp20.000, Cek Lokasinya!
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan, BTN juga akan melanjutkan transformasi digital, meningkatkan efisiensi operasional, serta memperkuat bisnis perbankan syariah melalui rencana spin-off BTN Syariah menjadi bank umum syariah.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
