1
1

CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga, John Simon (kiri) memberikan cenderamata Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan BI, Donny Hutabarat (kanan), 21 Maret 2025. | Foto: CIMB Niaga

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) atau CIMB Niaga mendukung kebijakan pemerintah terkait kewajiban penempatan 100 persen Devisa Hasil Ekspor (DHE) dari Sumber Daya Alam (SDA) di dalam negeri, dengan jangka waktu 12 bulan.

CIMB Niaga telah menyiapkan berbagai instrumen keuangan yang memungkinkan eksportir mengelola devisa secara optimal dengan manfaat serta potensi imbal hasil yang kompetitif.

Untuk memberikan pemahaman mendalam bagi nasabah khususnya eksportir mengenai regulasi DHE SDA serta dampaknya terhadap dunia bisnis, CIMB Niaga menyelenggarakan sosialisasi bertajuk “Optimalisasi Devisa Ekspor SDA dengan Regulasi Baru: Langkah Strategis bagi Ekonomi Nasional” di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025. Acara ini menghadirkan pembicara Kepala Departemen Pengembangan Pasar Keuangan Bank Indonesia, Donny Hutabarat.

|Baca juga:Giro Kartini CIMB Niaga Dukung Pemberdayaan Wanita Penenun di Lombok Tengah

Direktur Treasury & Capital Market CIMB Niaga, John Simon, menyatakan bahwa kebijakan baru ini membawa tantangan sekaligus peluang bagi eksportir dalam mengelola devisa. Melalui acara ini, CIMB Niaga menyediakan forum strategis bagi eksportir untuk berdiskusi langsung dengan regulator dan memperoleh solusi finansial yang sesuai dengan kebutuhannya.

CIMB Niaga menawarkan beragam solusi keuangan untuk para eksportir, mulai dari Rekening Giro Khusus DHE SDA, Deposito Valas DHE dengan tenor hingga 12 bulan, hingga instrumen investasi seperti Sekuritas Valas Bank Indonesia (SVBI) dan Sukuk Valas Bank Indonesia (SUVBI). Selain itu CIMB Niaga juga memberikan nilai tukar yang kompetitif dan berbagai macam produk lindung nilai dalam mendukung nasabah terkait pemanfaatan DHE seperti transaksi forward dan swap.

Berbagai pilihan ini diharapkan dapat membantu eksportir dalam mengelola likuiditas secara lebih efektif, baik untuk kebutuhan operasional jangka pendek maupun investasi jangka panjang. “Kami akan terus berinovasi dan menjadi mitra strategis dengan menyediakan ekosistem perbankan bisnis yang komprehensif, didorong oleh kemampuan perbankan dalam inovasi digital dan customer centricity, dilengkapi jaringan luas di Indonesia hingga ASEAN untuk membantu mewujudkan aspirasi nasabah sekarang dan di masa depan,” ujar John dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 24 Maret 2025.

|Baca juga: Tjioe Mei Tjuen Pensiun dari Bank CIMB Niaga (BNGA)

Selain itu, CIMB Niaga juga memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi eksportir melalui fasilitas kredit modal kerja dalam valuta asing. Hal ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025 serta regulasi OJK yang memungkinkan penggunaan DHE sebagai agunan tunai. CIMB Niaga menyambut baik regulasi ini dan siap menindaklanjutinya sesuai dengan ketentuan yang berlaku, guna mendukung ekspansi bisnis eksportir secara berkelanjutan.

Sebagai mitra strategis bagi dunia usaha, CIMB Niaga terus berinovasi menyediakan layanan perbankan yang mendukung sekaligus memberikan manfaat optimal bagi eksportir dalam mengelola devisa hasil ekspor mereka. Dengan hadirnya kebijakan baru ini, diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi nasional dengan memastikan devisa ekspor dapat dikelola secara produktif, sehingga memberikan manfaat tidak hanya bagi eksportir, tetapi juga bagi stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

Editor: S. Edi Santosa

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Laba Underwriting Ms Amlin Melonjak 12% di 2024
Next Post Krom Bank Berbagi Berkah ke Anak Yatim–Dhuafa

Member Login

or