1
1

Deel Klaim Pendapatan Rutin Tahunan Tembus Rp7,8 Triliun

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, JAKARTA – Perusahaan SDM global, Deel, mengumumkan capaian pendapatan rutin tahunannya (ARR) sebesar US$500 juta atau setara dengan lebih dari Rp7,8 triliun secara organik. Pendapatan ini merupakan laba kotor positif dan secara konsisten menghasilkan pemasukan selama satu setengah tahun.

Hal ini semakin mengukuhkan posisi Deel di industri, di mana dalam waktu kurang dari lima tahun, Deel telah memiliki SDM full-stack lengkap: entitas, tim lokal (legal, SDM, payroll) di enam benua serta 3.000 anggota tim di lebih dari 100 negara. Deel menargetkan dalam empat tahun, mereka dapat melayani 100 negara yang menggunakan sistem payroll orisinal.

|Baca: Melonjak 65,44%, Adhi Karya (ADHI) Kantongi Laba Bersih Rp289,88 Miliar

Seiring dengan itu, Deel juga mengumumkan telah mengakuisisi perusahaan payroll dan solusi SDM yang berbasis di Afrika, PaySpace. Perusahaan ini memiliki pengalaman teknologi payroll lebih dari 20 tahun, menyiapkan instrumen payroll dan layanan SDM di 44 negara di Eropa, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika bagi lebih dari 14.000 pelanggan.

Ukuran, keahlian, dan teknologi payroll disruptif yang dimiliki membuatnya tak tertandingi dari segi skala dan jangkauan. Pelanggannya termasuk perusahaan multinasional di berbagai industri seperti Heineken, Coca-Cola Beverages, dan Puma Sports SA. Akuisisi ini merupakan akuisisi terbesar Deel hingga saat ini.

Jadi EOR global pertama

Dengan mengakuisisi PaySpace, Deel akan menjadi Employer of Record (EOR) global pertama dengan instrumen payroll full-stack milik mereka sendiri yang berlokasi di 50 negara dan terintegrasi dengan penawarannya.

Deel memiliki kemampuan untuk menjadi sistem rekam organisasi SDM di seluruh dunia dan dapat menyediakan interface tunggal dan sederhana untuk mengelola tim global para pelanggannya.

Seluruh faktor ini mendorong efisiensi yang lebih baik dan memberikan kendali bagi perusahaan, siklus payroll yang lebih cepat, wawasan penyesuaian lokal bagi tenaga kerja mereka, serta kemampuan untuk membuat perubahan pada payroll secara fleksibel.

Co-founder dan CEO Deel Alex Bouaziz mengatakan, penggajian global merupakan hal yang rumit dan krusial untuk dilakukan dengan benar. Dalam menjalankan perusahaan, para pengambil keputusan membutuhkan jaminan bahwa mereka dapat menggaji tim mereka tepat waktu sesuai aturan, di manapun pekerja mereka berada.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bank Commonwealth Komitmen Tingkatkan Literasi Keuangan Perempuan Lewat WISE
Next Post 5 Rekomendasi Film Belajar Saham yang Bisa Bikin Kamu Cuan!

Member Login

or