1

Dicecar BEI tentang Akuisisi Bank Victoria Syariah, Begini Penjelasan BTN!

Gedung BTN. | Foto: BTN

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) atau BTN menjelaskan mengenai aksi korporasi berupa pengambilalihan PT Bank Victoria Syariah (BVIS). Penjelasan itu merujuk surat elektronik dari Bursa Efek Indonesia Nomor S-05539/BEI.PP3/06-2025 tanggal 10 Juni 2025 perihal permintaan penjelasan bursa.

“Nilai transaksi pengambilalihan PT Bank Victoria Syariah (BVIS) adalah sebesar Rp1,6 triliun. Penentuan nilai transaksi didasarkan pada nilai valuasi yang disusun oleh pihak independen yaitu KJPP Suwendho Rinaldy & Rekan,” kata Corporate Secretary Division Head BTN Ramon Armando, dikutip dari keterbukaan informasi, Sabtu, 14 Juni 2025.

 |Baca juga: Klaim Asuransi Umum Naik 4,8%, Ada Lini Bisnis yang Pertumbuhan Klaimnya Double Digit

|Baca juga: AAUI Sebut Skema Co-Payment Bisa Tekan Klaim Asuransi, tapi Perlu Perbaikan Ekosistem

Ia menyatakan dalam pelaksanaan transaksi tersebut perseroan telah menunjuk konsorsium konsultan independen guna menyusun kajian dan strategi atas transaksi termasuk untuk melakukan valuasi demi memastikan transaksi dilakukan secara wajar dan memenuhi prinsip arms length.

“Perseroan memastikan tidak terdapat konflik kepentingan, penentuan harga telah berdasarkan valuasi KJPP, dan tidak terdapat pengaruh maupun tekanan dari pihak manapun,” ujarnya.

Dirinya menambahkan setelah pelaksanaan pengambilalihan BVIS tersebut, perseroan akan melakukan langkah-langkah persiapan untuk pemisahan UUS dengan cara mengintegrasikan UUS perseroan dengan BVIS. Pemisahan tersebut diharapkan dapat mengembangkan dan meningkatkan bisnis syariah.

Selain itu, lanjutnya, menjadikan bank syariah yang dimiliki BTN dapat terus berinovasi secara mandiri untuk lebih meningkatkan kualitas produk dan layanan serta meningkatkan kepuasan nasabah. BTN juga telah memulai proses integrasi menyeluruh, mulai dari tata kelola, teknologi informasi, SDM, hingga model bisnis.

|Baca juga: Adityo Kusumo Mundur dari Wijaya Karya (WIKA) Usai Diangkat Jadi Direksi MIND ID

|Baca juga: Imbal Hasil Investasi Asuransi Umum Turun 2,3% di Kuartal I/2025, Ini Penyebabnya!

Saat ini, masih kata Ramon, BTN Syariah siap melaju dengan peta jalan yang progresif dan digital-first untuk menjadi bank syariah kedua terbesar di Indonesia, dengan fokus pada layanan digital yang inklusif, efisien, dan berbasis nilai-nilai syariah

“Tidak terdapat informasi/fakta material lainnya atas pengambilalian Bank Victoria Syariah,” pungkasnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Bukti Berikan Layanan Terbaik, Tugu Insurance Sabet Penghargaan Bergengsi
Next Post Industri Asuransi Umum Tunjukkan Kinerja Positif di Awal Tahun 2025

Member Login

or