Media Asuransi, KISARAN – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA kembali menggelar program Workshop Sertifikasi Halal di 2025 sebagai bentuk komitmen dalam memperkuat ekonomi halal di Indonesia. Pada tahun ketiga pelaksanaan, Workshop Sertifikasi Halal 2025 dibuka di Kantor Cabang Utama (KCU) BCA Kisaran, Sumatra Utara.
Pada kick-off program ini, hampir 80 UMKM asal Kota Kisaran dan sekitarnya menerima pendampingan untuk memenuhi standar halal serta dukungan penerbitan sertifikat halal gratis dari BCA. Seremoni pembukaan Workshop Sertifikasi Halal 2025 di KCU BCA Kisaran dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan Rianto.
|Baca juga: BI Rate Turun, AAUI: Belum Berdampak Langsung ke Penjualan Asuransi Properti
|Baca juga: AAUI Sebut Pemegang Polis Merasa Terzalimi dengan SEOJK 7/2025, Kenapa?
Kemudian dihadiri Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Kecil Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah Provinsi Sumatera Utara Retno Indrayani; Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan, dan Perindustrian Kabupaten Asahan Sofian Manulang; Kepala Kantor Wilayah V BCA Iwan Santoso Narto; dan Kepala KCU BCA Kisaran Jeffry Halim.
Kepala Kantor Wilayah V BCA Iwan Santoso Narto menyebutkan Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat industri halal dunia. Keterlibatan UMKM dalam upaya mewujudkan visi tersebut menjadi sangat krusial, mengingat sektor ini mendominasi sekitar 99 persen dari total unit usaha di Indonesia.
Melalui Workshop Sertifikasi Halal 2025, tambahnya, BCA berupaya mendukung langkah pemerintah dalam memperkuat ekosistem industri halal sekaligus mendorong perkembangan UMKM. BCA berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan program ini secara optimal.
“Untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar mereka,” ujar Iwan Santoso Narto, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 8 Juni 2025.
Workshop Sertifikasi Halal merupakan salah satu kegiatan strategis dari program pengembangan berkelanjutan bernama ‘Bakti BCA’. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi pelaku UMKM dalam meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan skala usaha, sehingga mampu memperkuat daya saing di pasar domestik maupun global.
Selain workshop, BCA memfasilitasi biaya sertifikasi halal bagi pelaku UMKM. Peserta workshop juga berkesempatan memperoleh berbagai penawaran menarik, seperti pembukaan rekening secara daring, aktivasi metode pembayaran QRIS melalui aplikasi Merchant BCA, akses ke fasilitas pembiayaan usaha, hingga edukasi pengembangan kapasitas UMKM.
Program Workshop Sertifikasi Halal 2025 menargetkan dukungan penerbitan 2.000 sertifikat halal bagi UMKM di berbagai penjuru Indonesia. Dalam kurun waktu 2023-2024, BCA telah menyelenggarakan pelatihan sertifikasi halal dan mendukung penerbitan sekitar 3.000 sertifikat halal untuk UMKM.
|Baca juga: APBN Diklaim Hadir untuk Melindungi Daya Beli Masyarakat di Tengah Gejolak Global
|Baca juga: Pemerintah Diminta Ambil Langkah Terukur Lindungi Masyarakat saat Kasus Covid-19 Naik
Dengan tambahan 2.000 sertifikat halal tahun ini, harapannya pada akhir tahun 2025, BCA mampu mendukung penerbitan 5.000 sertifikat halal secara total. Adapun peningkatan kapasitas UMKM merupakan bagian penting dari komitmen BCA sebagai perbankan nasional dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F Haryn menyebutkan BCA sangat antusiasme untuk melanjutkan program Workshop Sertifikasi Halal di 2025. Seluruh materi telah dirancang khusus untuk menjawab kendala yang kerap dihadapi pelaku UMKM dalam mengurus sertifikat halal.
“Secara bersamaan, BCA juga memastikan program ini menjangkau berbagai daerah di Indonesia, agar manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh pelaku UMKM dari berbagai latar belakang dan sektor usaha,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News