Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen terus mendukung pengembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Upaya itu dilakukan melalui pembiayaan KUR syariah yang dibidik senilai Rp16 triliun pada tahun ini.
Sebagai informasi, BSI dipercaya kembali untuk menyalurkan KUR Syariah dengan kuota Rp16 triliun pada 2024. Pada tahun ini, BSI akan fokus untuk tumbuh pada bisnis yang sehat dan sustain serta memperbesar customer based.
Direktur Retail Banking BSI Ngatari mengatakan seluruh sektor usaha memiliki prospek positif pada 2024 yang didorong kuatnya konsumsi rumah tangga. Dengan kuota KUR Rp16 triliun, BSI dapat lebih banyak menjangkau pelaku usaha mikro untuk sustain dan naik kelas, sekaligus semakin meningkatkan literasi dan inklusi pembiayaan berprinsip syariah kepada UMKM.
|Baca: PGN Optimalkan Pemanfaatan Biomethane dari Limbah Kelapa Sawit
Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Ngatari menegaskan, BSI tidak hanya memberikan permodalan tapi juga pendampingan dan pelatihan agar para pelaku UMKM, terutama pelaku usaha mikro, mampu berdaya saing dan meningkatkan level usaha mereka.
“BSI tentu akan terus mendorong penguatan para pelaku UMKM, utamanya usaha mikro, untuk bisa naik kelas. Kami optimistis di 2024 kuota Rp16 triliun KUR Syariah akan terserap secara optimal dan tepat sasaran,” kata Ngatari, dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu, 14 Januari 2024.
Terlebih, lanjut Ngatari, kinerja perbankan syariah pada tahun ini diproyeksikan masih berada di atas perbankan nasional. Oleh karena itu, dia meyakini, industri perbankan syariah masih berpeluang tumbuh progresif di tengah tantangan ketatnya likuiditas.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu mulai dari Januari–November 2023, Bank Syariah Indonesia telah menyalurkan KUR sebesar Rp11,9 triliun kepada 119.948 pelaku usaha, mikro, kecil, dan menengah di Indonesia.
Selain penyaluran KUR Syariah, BSI juga terus mengoptimalkan UMKM Center yang merupakan pusat layanan bagi para pelaku usaha di segmen. Pusat layanan ini berfungsi sebagai ruang konsultasi dan informasi, pelatihan dan pendidikan, promosi dan pemasaran, serta akses pembiayaan bagi UMKM.
Dirinya mengatakan kehadiran BSI UMKM Center Indonesia dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas bagi UMKM di Indonesia. “BSI selama ini juga fokus mendukung para pelaku UMKM di Indonesia. Salah satunya melalui program UMKM Center di Banda Aceh, Yogyakarta, dan Surabaya,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News