1
1

Mandiri Group dan BEI Kolaborasi Perluas Edukasi Finansial hingga Pelosok Negeri

Ilustrasi. | Foto: Kementerian Kesehatan

Media Asuransi, JAKARTA – Mandiri Group yang terdiri dari Bank Mandiri dan Mandiri Sekuritas kembali mempertegas komitmennya dalam mengakselerasi literasi serta inklusi keuangan nasional. Bersinergi dengan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Mandiri Group meluncurkan program Cerdas Investasi, Finansial Mandiri 2025.

Program itu merupakan bagian dari upaya mempercepat pemahaman masyarakat terhadap pasar modal. Program ini dirancang agar mudah diakses, inklusif, dan mampu menjangkau segmen masyarakat yang lebih luas, sekaligus mengajak publik untuk mulai berinvestasi secara cerdas dan bertanggung jawab.

|Baca juga: Ditopang Layanan Umrah, Garuda Indonesia (GIAA) Catat Pendapatan Melesat 92% di Kuartal I

|Baca juga: PHK Kian Marak, BI Wanti-wanti Dampaknya ke Ekonomi dan Daya Beli RI

Upaya ini sekaligus memperkuat momentum positif peningkatan literasi keuangan di Indonesia, yang menunjukkan tren membaik dari waktu ke waktu, meski masih menyisakan ruang besar untuk pengembangan, khususnya di sektor pasar modal.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia tercatat sebesar 65,43 persen. Sementara untuk pasar modal, survei terakhir pada 2022 menunjukkan angka literasi masih di level 4,11 persen.

Kolaborasi lintas institusi ini resmi dimulai lewat penandatanganan kerja sama yang digelar di Main Hall BEI, Jakarta. Acara tersebut turut dihadiri oleh Pejabat Eksekutif Network & Retail Funding Bank Mandiri Jan Winston Tambunan bersama jajaran manajemen Bank Mandiri dan Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik.

Kemudian dihadiri oleh Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Antonius Herman Azwar, Direktur PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Eqy Essiqy, Direktur PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia (Indonesia SIPF) Narotama Aryanto, serta Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana.

|Baca juga: Tingkatkan Literasi Investor, BEI Luncurkan Media Edukasi Waran Terstruktur

|Baca juga: Regulasi dan Standarisasi Jadi Kunci Atasi Karut Marut Sistem Klaim Asuransi Kesehatan

SVP Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri Evi Dempowati mengatakan sebagai bagian dari komitmen jangka panjang dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan nasional, Bank Mandiri terus menghadirkan berbagai inisiatif strategis yang menjangkau beragam segmen masyarakat mulai dari pelajar, pekerja migran, hingga institusi publik dan swasta.

“Dalam program ini, Bank Mandiri memperkuat perannya sebagai pendorong perubahan melalui edukasi yang terstruktur dan inklusif. Sinergi strategis ini menjadi wujud nyata komitmen Bank Mandiri dalam mengakselerasi literasi dan inklusi keuangan di Indonesia,” kata Evi, dikutip dari keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Mei 2025.

“Melalui kolaborasi dengan Mandiri Sekuritas dan BEI, kami percaya upaya ini akan memperluas jangkauan edukasi finansial secara berkelanjutan, memberdayakan masyarakat agar lebih mandiri dalam mengelola keuangan pribadi, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan pasar modal nasional,” tambah Evi.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana mengatakan sinergi Mandiri Sekuritas dengan Bank Mandiri dan BEI merupakan wujud nyata komitmen untuk mendorong percepatan peningkatan literasi dan inklusi keuangan pasar modal di berbagai kalangan masyarakat Indonesia.

“Kami percaya dengan pemahaman yang lebih baik tentang keuangan dan investasi, masyarakat akan lebih tertarik untuk berinvestasi dengan bijak di pasar modal, yang akhirnya akan mendukung pertumbuhan yang inklusif,” ucapnya.

|Baca juga: Menkeu: Pemerintah Pastikan APBN Lindungi Masyarakat dan Dukung Pertumbuhan Berkelanjutan

|Baca juga: Ditanya BEI, Begini Penjelasan Manajemen PTPP tentang Volatilitas Transaksi

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menekankan sinergi ini sejalan dengan kampanye Aku Investor Saham dan menjadi bagian dari upaya strategis untuk mempercepat inklusi pasar modal di Indonesia. Hingga akhir April 2025, jumlah investor pasar modal Indonesia telah mencapai 16,2 juta SID, dengan 6,87 juta di antaranya merupakan investor saham.

“Melalui kolaborasi dengan Mandiri Group, kami optimistis jumlah investor pasar modal Indonesia akan terus bertumbuh seiring dengan peningkatan literasi dan akses masyarakat terhadap investasi yang aman dan terjangkau,” pungkas Jeffrey.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Rivan A Purwantono Jadi Dirut Jasa Marga 
Next Post Kuartal I/2025, Trisula Textile Industries (BELL) Catat Laba Tumbuh 17% Jadi Rp7,74 Miliar

Member Login

or