Media Asuransi, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp300 per saham, meningkat 11,1 dibandingkan dividen tunai yang dibagikan tahun sebelumnya.
RUPST BCA digelar di Jakarta, Rabu, 12 Maret 2025. RUPST dilaksanakan secara luring dan daring menggunakan aplikasi yang disediakan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yaitu Electronic General Meeting System KSEI (eASY.KSEI).
|Baca juga:RUPST BCA Berhentikan Jahja Setiaatmadja dari Jabatan Presdir dan Mengangkatnya sebagai Preskom
RUPST telah mengambil sejumlah keputusan, termasuk penggunaan laba bersih yang diperoleh perseroan pada tahun buku 2024 yaitu sebesar Rp54,8 triliun. RUPST menetapkan penggunaan laba bersih tersebut antara lain untuk dibagikan sebagai dividen tunai sebesar Rp300 per saham. Meningkat 11,1 persen dibandingkan dividen tunai yang dibagikan untuk tahun buku 2023.
Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim tunai tahun buku 2024 sebesar Rp50 per saham yang telah dibayarkan perseroan kepada para pemegang saham pada 11 Desember 2024. Sehingga sisa yang akan dibayarkan perseroan pada tanggal yang akan ditetapkan Direksi Perseroan adalah sebesar Rp250 per saham.
|Baca juga:BCA Sediakan Uang Tunai Rp70,22 Triliun untuk Lebaran 2025
Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, yang dalam RUPST diberhentikan dari jabatan sebagai Presdir dan diangkat menjadi Preskom perseroan, menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepecayaan segenap nasabah tercinta hingga hari ini. “Kami juga mengapresiasi dukungan seluruh stakeholders, termasuk pemerintah, regulator dan otoritas, sehingga BCA mampu melewati tahun 2024 dengan kinerja solid,” katanya dalam pernyataan remis RUPST.
Dia jelaskan, BCA melihat perekonomian domestik tetap mampu bertumbuh, di tengah berbagai tantangan serta perubahan lanskap geopolitik.” Hasil keputusan RUPST BCA hari ini menunjukkan komitmen perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham. Kami akan terus melangkah secara pruden sepanjang 2025, sekaligus konsisten mendukung pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor,” jelas Jahja.
Editor: S. Edi Santosa
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News