1
1

Total Penyaluran Dana Pemberdayaan Ekonomi Desa BNI Dedikasi Tembus Rp35,42 Miliar

Gedung BNI. | Foto: BNI

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) atau BNI meluncurkan program BNI Dedikasi guna mendukung pemerataan ekonomi di desa. Program ini selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang menitikberatkan pada pembangunan desa untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menyatakan program tersebut diarahkan untuk memperluas akses keuangan dan meningkatkan inklusi keuangan di pedesaan. Ia menambahkan program ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan, tetapi juga mendorong penerapan cashless society di lingkungan pedesaan.

|Baca juga: Porsi Investasi Industri Asuransi di SRBI Masih Kecil, OJK Bakal Lakukan Ini!

|Baca juga: OJK: Industri Reasuransi Dihadang Tantangan Hardening Market dan Keterbatasan Kapasitas

“Serta meningkatkan daya saing produk dan jasa unggulan desa,” ujar Okki, dalam keterangan resmi yang dikutip Senin, 10 Februari 2025.

Sejak diluncurkan pada 2023, BNI Dedikasi telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp35,42 miliar kepada 137 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Selain itu, BNI juga membangun 131 Agen46 untuk memperluas akses keuangan di desa.

Pelaksanaan program ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Program BNI Dedikasi juga menempatkan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) sebagai pihak yang berperan dalam mengoptimalkan potensi ekonomi lokal. Melalui program tersebut, BUM Desa memperoleh akses pembiayaan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan BNI Wirausaha (BWU) serta mendapatkan pelatihan dan pendampingan guna meningkatkan kapasitas usaha.

“Kami mendorong BUM Desa untuk terus mengoptimalkan dan mengembangkan ekonomi pedesaan. Hal ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD), yang menjadi kunci pemerataan ekonomi pedesaan,” kata Okki.

Selain pembiayaan, program ini mencakup kegiatan inkubasi, akselerasi, dan penetrasi produk atau jasa unggulan di setiap desa. BNI juga mendorong penerapan praktik ramah lingkungan dalam proses produksi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi yang berkelanjutan.

|Baca juga: Coreng Wajah Industri Asuransi, Dirjen Kemenkeu Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya  

|Baca juga: Saham BSI (BRIS) Tembus Level Tertinggi di Awal Februari, Faktor Ini Pemicunya!

Selain itu, juga peningkatan literasi keuangan di kalangan masyarakat desa, misalnya, melalui Agen46, menjadi salah satu indikator keberhasilan program dalam mempermudah akses terhadap layanan keuangan, termasuk transaksi nontunai.

“BNI Dedikasi adalah bukti nyata bahwa pembangunan ekonomi harus dimulai dari desa. Dengan memberdayakan UMKM dan BUM Desa, kita dapat menciptakan fondasi ekonomi yang kuat untuk masa depan Indonesia,” pungkas Okki.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Anjlok Kian Dalam di Sesi I Senin
Next Post IFRS 17 Paksa Perusahaan Asuransi di Asia-Pasifik Ubah Strategi Produk

Member Login

or