Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI membukukan laba bersih sebesar Rp5,7 triliun di sepanjang 2023. Pencapaian itu tumbuh sebanyak 33,88 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Dalam usia tiga tahun, BSI tak ditampik telah menjadi market leader dalam industri keuangan syariah di Indonesia, baik dari sisi jaringan, customer based, maupun kemampuan permodalan. Dengan meningkatnya kepercayaan masyarakat dan kinerja impresif BSI, jumlah zakat yang dibayarkan perusahaan pun terus meningkat dari tahun ke tahun.
Pada 2021, zakat perusahaan yang disalurkan oleh BSI mencapai Rp123,2 miliar, kemudian meningkat menjadi Rp173,1 miliar pada 2022, dan Rp222,7 miliar pada 2023.
|Baca juga: BSI Salurkan Zakat Rp222,7 Miliar via Baznas
Direktur Utama BSI Gunardi mengatakan dari total zakat 2023 yang disalurkan sebanyak Rp189,7 miliar merupakan zakat dari laba perusahaan dan Rp33 miliar adalah zakat pegawai. “Dengan angka tersebut, BSI kembali menjadi perusahaan dengan volume zakat terbesar di Indonesia,” ujarnya
Adapun zakat BSI yang diserahkan melalui BAZNAS pada tahun lalu telah disalurkan ke sejumlah program dengan penerima manfaat sebanyak 33.269 orang.
Program penyaluran zakat BSI terbagi ke dalam beberapa bidang kegiatan. Salah satunya, bidang pendidikan dengan program seperti BSI Scholarship, Sahabat Pelajar Indonesia (SPI), dan Beasiswa Tahfidz.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News