Media Asuransi, JAKARTA – Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk atau OCBC Parwati Surjaudaja mengatakan akuisisi perseroan terhadap PT Bank Commonwealth (PTBC) dicanangkan untuk pertumbuhan bisnis yang menyasar retail dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
“Akuisisi ini memang sebagai suatu upaya kami berkesinambungan jangka panjang, terutama di bidang retail dan UKM,” jelas Parwati, dalam konferensi pers seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) OCBC, di Jakarta, Senin, 18 Maret 2024.
Parwati menegaskan bahwa proses akuisisi antara kedua perusahaan bank tersebut masih di tahap awal dan akan dilanjutkan dengan penggabungan atau merger.
“Adapun RBB (Rencana Bisnis Bank) masih terlalu dini, kami belum bisa menyampaikan secara detail saat ini. Akuisisi saja masih butuh waktu dan proses penggabungannya diharapkan bisa di tahun ini,” jelas Parwati.
|Baca juga: Tok! RUPST OCBC Setujui Pembagian Dividen Senilai Rp1,65 Triliun
Sebagai informasi, pada November 2023, OCBC Indonesia telah melakukan penandatanganan Sale and Purchase Agreement (SPA) dengan Commonwealth Bank of Australia (CBA) untuk membeli 99,00 persen saham unit usahanya di Indonesia, PT Bank Commonwealth (PTBC).
Adapun Manajemen OCBC Indonesia dalam keterangan resminya mengumumkan proses akuisisi tersebut telah disetujui OJK pada 23 Januari 2024. Sesuai dengan rencana awal, NISP akan mengambil alih 4,31 juta lembar atau setara 100 persen saham Bank Commonwealth.
Adapun nilai transaksi akuisisi saham Bank Commonwealth yang dilaksanakan oleh OCBC Indonesia diperkirakan mencapai Rp2,2 triliun. Sumber dana yang akan digunakan oleh OCBC Indnesia berasal dari kas internalnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News