Media Asuransi, JAKARTA – UOB Indonesia berbagi tips untuk menghadapi tahun 2025 yang diliputi dengan ketidakpastian ekonomi. UOB memandang perlunya kewaspadaan dan perencanaan yang matang dengan menjaga disiplin, melakukan penyesuaian sesuai perubahan ekonomi, dan menempatkan dana di instrumen yang tepat.
“Selain disiplin menabung, ada tips lain dalam perencanaan keuangan bagi masyarakat, yakni ketika pendapatan naik, gaya hidup diusahakan tidak ikut naik. Masyarakat juga sebaiknya mencatat pengeluaran selama satu atau dua bulan, untuk mengetahui spending habits,” kata Head of Deposit and Wealth Management UOB Indonesia, Vera Margaret, dalam acara Media Gathering UOB di Jakarta, Jumat, 24 Januari 2025..
Dia jelaskan, alokasi keuangan yang ideal per bulan menurut UOB adalah lima persen hingga 10 persen untuk keinginan (wants) berupa hiburan, olahraga dan pembelian gadget terbaru, sementara untuk porsi tabungan (savings) sebesar 10 persen hingga 20 persen berupa dana darurat, investasi dan asuransi, sedangkan kebutuhan (needs) memiliki porsi terbesar yaitu 70 persen hingga 85 persen pendapatan berupa biaya tempat tinggal, makanan, pembayaran hutang atau cicilan minimal, dan lainnya.
Didukung dengan Risk-First Approach, UOB percaya bahwa pengenalan risiko yang baik akan membantu masyarakat dalam mengelola keuangan dengan baik dan aman. Dalam pendekatan Risk–First, ada tiga pilar atau langkah dalam perencanaan keuangan.
“Langkah pertama adalah melindungi (protect) diri dan orang yang dicintai dari risiko kejadian hidup yang tidak terduga dengan menyediakan dana darurat dan perlindungan asuransi. Kedua, membangun (build), portofolio awal dengan produk keuangan yang tidak mudah terpengaruh kendali pasar. Ketiga, meningkatkan (enhance) pertumbuhan portofolio investasi dengan menangkap peluang pasar,” kata Vera.
UOB Saving Program 2025
UOB memiliki beragam produk Tabungan yang dapat dirancang untuk membantu masyarakat mengelola keuangan dengan lebih baik diantaranya, UOB One Account yaitu satu rekening tabungan untuk semua transaksi yang memberikan keuntungan bonus bunga tambahan dalam bertransaksi.
Selain itu ada UOB Stash Account yaitu tabungan yang memberikan keistimewaan bonus bunga tambahan dengan menjaga atau meningkatkan saldo rata-rata bulanan nasabah. Kemudian, Lady’s Saving Account tabungan khusus perempuan dengan manfaat perlindungan asuransi hingga usia 65 tahun, dan UOB Privilege Account sebagai tabungan dengan suku bunga premium dan kebebasan transaksi khusus untuk nasabah UOB Privilege Banking.
Vera menambahkan bahwa pada tahun 2025 ini, UOB meluncurkan kembali “Waktu Indonesia Menabung” atau WIM, yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam pengelolaan keuangan yang baik serta meningkatkan kesadaran menabung melalui program gamifikasi agar membuat aktifitas menabung menjadi lebih menyenangkan. “Waktu Indonesia Menabung ini nantinya akan mengikuti tema dari hari-hari besar yang ada di Indonesia, seperti Imlek, Ramadhan, Kartini, Natal, dan lainnya,” kata Vera Margaret. Edi
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News