Media Asuransi, JAKARTA – PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (Mayapada Hospital) akan menggalang pendanaan melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).
Berdasarkan keterbukaan informasi publik perseroan dikutip, Jumat, 9 Agustus 2024, perseroan berencana menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 10% dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh atau modal disetor, yakni sebanyak-banyaknya 1.200.070.544 saham baru, masing-masing dengan nilai nominal Rp100.
Pelaksanaan PMTHMETD akan dilakukan setelah mendapatkan persetujuan pemegang saham independen dalam RUPS Independen yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 Agustus 2024.
|Baca juga: Manajemen RS Mayapada Raih Pinjaman Rp718,53 Miliar dari KB Bukopin
Sebagai akibat dari penerbitan saham baru melalui PMTHMETD, maka persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham perseroan akan mengalami penurunan (dilusi) sebesar-besarnya 9,09%.
Tujuan dilaksanakan PMTHMETD ini adalah dalam rangka untuk mengundang investor strategis yang berminat menginvestasikan modalnya dalam perseroan agar dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja perseroan. Selain itu, perseroan juga bermaksud untuk meningkatkan kinerja keuangan perseroan dengan melakukan pelunasan atas utang perseroan kepada SCIC.
Lebih lanjut, PMTHMETD ini diharapkan dapat membantu pengembangan bisnis usaha perseroan melalui pembangunan beberapa proyek seperti perluasan Mayapada Hospital Jakarta Selatan dan juga pembangunan rumah sakit baru seperti Mayapada Apollo Batam International Hospital di Batam dan Mayapada Hospital Surabaya 2.
PMTHMETD juga diharapkan dapat memperbaiki struktur permodalan perseroan dan meringankan beban keuangan perseroan, sehingga dipandang sebagai pilihan terbaik bagi perseroan dan seluruh pemegang saham perseroan.
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News