Media Asuransi, GLOBAL – Guy Carpenter dan AM Best memperkirakan modal yang didedikasikan untuk reasuransi meningkat sembilan persen dan mencapai US$620 miliar pada 2024.
Dilansir dari Insurance Asia, Kamis, 12 September 2024, Guy Carpenter mengungkapkan pasar reasuransi di 2024 akan ditandai dengan profitabilitas yang kuat dan kapitalisasi yang terus tumbuh, dengan tren ini diperkirakan berlanjut hingga 2025.
Obligasi bencana mengalami pertumbuhan signifikan pada paruh pertama 2024, dengan nilai pembatasan mencapai US$12,2 miliar hingga 30 Juni, menjadikan kuartal kedua sebagai yang paling aktif sepanjang sejarah. Jumlah total obligasi bencana yang beredar melebihi US$45,2 miliar.
|Baca juga: Ini Respons OJK atas Pembelian Saham BRI MI oleh Amundi
|Baca juga: Hexa Prima Nusantara Bakal Jadi Pengendali Baru Lini Imaji Kreasi Ekosistem (FUTR)
Selera risiko terus meningkat sepanjang enam bulan pertama tahun ini, dengan disiplin underwriting yang tetap terjaga. “Berdasarkan momentum pertengahan tahun, siklus perdagangan saat ini ditandai dengan para pemangku kepentingan yang aktif dalam memberikan dukungan modal dan finansial yang krusial bagi ekonomi,” uja Ketua Guy Carpenter David Priebe.
Guy Carpenter mencatat pasar reasuransi tetap berkecukupan modal, dengan perusahaan reasuransi yang termotivasi untuk bekerja sama dengan cedents. Permintaan reasuransi terpenuhi dalam lingkungan perdagangan yang tertib, setelah penyesuaian harga properti yang bersejarah pada 2023.
Melihat ke depan untuk pembaruan kontrak pada Januari 2025, negosiasi di pasar reasuransi kasualitas diperkirakan berfokus pada kondisi tarif dan kinerja portofolio, dengan kapasitas yang memadai namun tetap disertai pengawasan ketat pada setiap subline bisnis.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
