1
1

Zurich Klaim Sukses Pangkas Emisi Karbon via Inisiatif ESG

Gedung Zurich Insurance. | Foto: Zurich

Media Asuransi, GLOBAL – Digital Platform Product Owner untuk wilayah Asia Pasifik di Zurich Insurance Vy Pham menyampaikan Zurich Insurance berhasil mengurangi jejak karbonnya secara signifikan melalui berbagai inisiatif Environmental, Social, and Governance (ESG).

Salah satu fokus utama strategi Zurich adalah pengurangan emisi udara melalui langkah-langkah yang terukur.

“Kami memperkenalkan anggaran karbon untuk perjalanan bisnis beberapa tahun lalu. Setiap unit bisnis diberi batasan tertentu yang dapat mereka gunakan, sehingga kami bisa memantau dampaknya setiap kali memesan perjalanan,” jelas Pham, dilansir dari Insurance Asia, Kamis, 12 September 2024.

Dengan adanya anggaran karbon ini, Zurich tidak hanya memantau biaya finansial perjalanan bisnis tetapi juga dampak karbonnya. “Sekarang, kami mempertimbangkan baik dampak finansial maupun karbon ketika mengirim karyawan ke luar negeri untuk rapat atau konferensi,” kata Pham.

Upaya ini telah membuahkan hasil signifikan, di mana Zurich berhasil mengurangi emisi udara hingga 60 persen. Selain langkah-langkah internal, Zurich juga proaktif membantu mitra komersialnya beradaptasi dengan perubahan iklim.

“Zurich menyediakan layanan manajemen risiko dan ketahanan untuk membantu klien kami dalam perencanaan risiko iklim dan ketahanan,” kata Pham.

|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri

|Baca juga: Ini Respons OJK atas Pembelian Saham BRI MI oleh Amundi

Fokus Zurich pada keberlanjutan juga tercermin dalam pengembangan produk. Perusahaan telah meluncurkan hampir 40 produk berkelanjutan, yang setengahnya ditujukan untuk membantu mereka yang sebelumnya tidak memiliki akses ke asuransi, dan setengah lainnya mempromosikan keberlanjutan lingkungan dan investasi bagi pelanggan.

Zurich menargetkan 10 persen dari pendapatannya berasal dari sumber berkelanjutan pada 2030. Untuk memperkuat upaya ini, Zurich memanfaatkan platform digital untuk mendukung solusi asuransi energi bersih. Perusahaan memperluas kapabilitas digitalnya untuk beralih dari operasi berbasis kertas dan bekerja sama dengan organisasi yang memiliki visi serupa.

“Data analitik dan AI memainkan peran penting dalam mengelola risiko yang terkait dengan proyek keberlanjutan di perusahaan kami,” jelas Pham.

Zurich menggunakan analitik prediktif dan algoritma AI untuk menganalisis data historis, memprediksi potensi risiko, serta mengelola dan menguranginya secara proaktif.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Tak Mau Ketinggalan Zaman? Perusahaan Asuransi Wajib Go Digital!
Next Post Modal Reasuransi Diprediksi Melonjak 9% Jadi US$620 Miliar di 2024, Apa Pemicunya?

Member Login

or