1
1

AM Best: Lloyd’s Catat Pertumbuhan Signifikan untuk Bisnis Reasuransi

AM Best. | Foto: ambest.com

Media Asuransi, GLOBAL – Lloyd’s mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam bisnis reasuransinya pada 2023. Dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) selama lima tahun sebesar sembilan persen, premi reasuransi Lloyd’s tumbuh 12,8 persen pada 2023 yang didorong pertumbuhan pesat di lini properti dan spesialisasi.

Mengutip AM Best, Kamis, 12 September 2024, laporan terbaru dari AM Best menunjukkan pertumbuhan ini juga didukung oleh perubahan tarif yang disesuaikan dengan risiko yang kuat. Meski lini properti dan spesialisasi memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan, namun reasuransi kecelakaan menjadi segmen yang tumbuh paling cepat.

Dalam laporan berjudul ‘Lloyd’s Market Delivers Robust Underwriting Results Amid Strong Pricing Conditions‘, AM Best menyoroti kinerja kuat Lloyd’s di tengah kondisi tarif yang menguntungkan. Laporan ini dirilis bersamaan dengan pertemuan industri reasuransi global Rendez-Vous de Septembre di Monte Carlo.

|Baca juga: Skandal Gratifikasi IPO hingga OJK Turun Gunung

|Baca juga: Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Jalin Kerja Sama dengan MNC Bank

Reasuransi merupakan segmen terbesar Lloyd’s, menyumbang 33 persen dari total premi bruto tertulis pada 2023. Meskipun sifat bisnis yang berisiko membuat kinerja underwriting Lloyd’s cenderung fluktuatif, namun laporan AM Best menyatakan Lloyd’s terus mengungguli pasar reasuransi di Amerika Serikat (AS) dan Bermuda dalam hal pengalaman kerugian.

Direktur Analitik AM Best Tim Prince menyampaikan setelah kenaikan tarif signifikan pada 2023, ada indikasi tekanan tarif di beberapa lini akan moderat pada 2024. “Namun, kecukupan tarif secara keseluruhan diperkirakan tetap baik, dan pasar tetap fokus pada pemilihan risiko yang bijaksana,” jelas Prince.

Ia menambahkan hasil underwriting Lloyd’s di 2024 diprediksi tetap kuat, meskipun tergantung pada klaim terkait bencana alam yang mungkin terjadi pada sisa tahun ini. Dengan suku bunga yang masih tinggi, Lloyd’s diproyeksikan mencatatkan pendapatan keseluruhan yang solid pada 2024.

|Baca juga: Profil Jeffry Haryadi Manullang yang Jadi Dirut Baru Asabri

|Baca juga: Ini Respons OJK atas Pembelian Saham BRI MI oleh Amundi

Laporan dari AM Best ini juga meliputi analisis mendalam tentang grup reasuransi terbesar dunia dan berbagai segmen pasar, termasuk sekuritas terkait asuransi, jiwa/anuitas, kesehatan, dan pasar reasuransi regional, yang telah dipublikasikan sepanjang Agustus dan September 2023.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Nasabah Tajir BSI Melonjak 10% di Juni 2024, Kini Tembus 60 Ribu!
Next Post DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenparekraf Rp1,7 Triliun di 2025, Buat Apa Saja?

Member Login

or