Media Asuransi, YOGYAKARTA – Lebih dari 500 mahasiswa berpartisipasi dalam program ‘BCA Berbagi Ilmu’ yang diadakan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA di Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY). Pada kesempatan itu, Direktur BCA Santoso membawakan kuliah umum bertajuk ‘Digitalization and Its Impact Toward Business‘.
BCA Berbagi Ilmu merupakan bentuk komitmen BCA dalam mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), khususnya mengenai aspek Pendidikan Berkualitas. Melalui program ini, BCA berupaya membentuk generasi muda berkualitas dan berdaya saing, untuk menyambut puncak bonus demografi pada 2030.
|Baca juga: MAMI: Peluang Cuan dari Pasar Obligasi di Siklus Pemangkasan Suku Bunga
|Baca juga: UUS Diminta Spin Off, AASI: Anggota Kami Sudah Mempersiapkan Diri!
BCA Berbagi Ilmu adalah salah satu program Bakti BCA di bidang pendidikan. Kegiatan di Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini melanjutkan program serupa yang telah digelar di sejumlah kampus di beberapa kota di Indonesia.
Direktur BCA Santoso mengungkapkan arus globalisasi mendorong perkembangan dinamis dalam teknologi, perubahan sosial, dan lanskap bisnis. Menjaga relevansi dengan zaman adalah kunci untuk menavigasi tantangan yang muncul dari perubahan tersebut. Itu sebabnya setiap individu harus adaptif dan jeli dalam mengenali peluang.
“Setiap perubahan yang terjadi harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus maju, memanfaatkan teknologi menciptakan inovasi yang memperbaiki kualitas hidup,” kata Santoso, dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 23 September 2024.
|Baca juga: Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Produk Derivatif di Pasar Modal
|Baca juga: Likuiditas Perbankan Cukup untuk Topang Pertumbuhan Kredit
Melalui kuliah umum ini, para mahasiswa diajak memahami pengaruh teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Santoso menitikberatkan pentingnya memiliki soft skill, seperti kreativitas, kemampuan berkolaborasi, dan berpikir kritis, di tengah pesatnya perubahan. Lalu Santoso menjelaskan inovasi yang dilakukan BCA dalam menanggapi perubahan selama ini.
“Teknologi memang semakin cerdas, namun bukan berarti harus menimbulkan kekhawatiran penggantian peran manusia. Sebaliknya, teknologi berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas kinerja kita. Di BCA, kami meyakini inovasi dan adaptasi adalah kunci keberhasilan kami hingga saat ini,” tegasnya.
|Baca juga: Apakah Gaji Rp5 Juta Bisa Menabung? Bisa Kalau Kamu Pakai Trik Berikut ini!
|Baca juga: Berikut 4 Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak saat Biaya Terus Meningkat
“Kami percaya teknologi dapat dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Salah satu bukti dapat dilihat dari transformasi BCA yang awalnya memperluas akses ATM di seluruh Indonesia hingga meluncurkan aplikasi BCA Mobile dan myBCA untuk menyesuaikan dengan era penuh kemajuan teknologi,” pungkas Santoso.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News