Media Asuransi, GLOBAL – GCash, aplikasi pembayaran digital di Filipina, telah berkomitmen untuk meningkatkan inklusi keuangan di negara yang hanya memiliki sekitar 25 persen populasi dengan rekening bank.
Kepala Petugas Risiko GCash Ingrid Beroña mengungkapkan saat ini akses bank telah meningkat menjadi 65 persen dengan akses kredit naik dari dua persen menjadi delapan persen serta akses asuransi meningkat dari 23 persen menjadi 51 persen.
|Baca juga: Mengenal Sosok Edy Tuhirman yang Pamit dari CEO Generali Indonesia
|Baca juga: Penurunan Tajam RBC Berpotensi Jadi Biang Kerok Terjadinya Risiko Sistemik di Industri Asuransi?
Sebelum pandemi, hanya 29 persen orang Filipina yang memiliki rekening bank. GCash kini menawarkan berbagai layanan, termasuk GCredit, GLoan, GInvest, dan produk asuransi melalui aplikasi, menjadikannya solusi serba ada untuk kebutuhan keuangan sehari-hari.
Dilansir dari laman Insurance Asia, Senin, 14 Oktober 2024, GScore, sistem penilaian kredit milik GCash, memungkinkan pengguna yang sebelumnya tidak memiliki akses ke kredit untuk meminjam tanpa harus memenuhi persyaratan jaminan yang rumit.
Dalam upaya mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), GCash juga meluncurkan GCash for Business dan GLife, sebuah marketplace mini yang memungkinkan pedagang memamerkan produk mereka kepada jutaan pengguna.
|Baca juga: Curi Perhatian Dunia, AAUI Harap Indonesia Rendezvous 2024 Dorong Industri Asuransi Tumbuh Berkelanjutan
|Baca juga: |Baca juga: AAUI Beberkan ‘Amunisi’ untuk Industri Asuransi Tumbuh Signifikan
Di sektor asuransi, GCash berusaha meningkatkan tingkat penetrasi asuransi yang saat ini mencapai 1,71 persen, dengan produk GInsure yang menawarkan rencana asuransi terjangkau mulai dari ₱30 per bulan. Hingga kini, asuransi GCash telah menjangkau lebih dari 7,8 juta pengguna terdaftar.
Menanggapi kekhawatiran terkait keamanan siber, Beroña menegaskan GCash serius dalam melindungi penggunanya melalui langkah keamanan seperti pengenalan wajah saat login dan aturan satu perangkat per akun.
|Baca juga: AAUI Siap Gelar Indonesia Rendezvous 2024 di Bali, Ini Rangkaiannya!
|Baca juga: Reconnecting Dinner Awali Acara 28th Indonesia Rendezvous 2024
GCash juga sedang menjajaki opsi investasi baru untuk memperluas penawarannya, meskipun tantangan seperti keterlambatan verifikasi masih ada. “Ini bukan hanya kemajuan, ini adalah revolusi dalam bagaimana orang Filipina berinteraksi dengan keuangan, dan ini baru permulaan,” pungkas Beroña.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News