Media Asuransi, JAKARTA – Sri Mulyani Indrawati mengatakan Presiden terpilih Prabowo Subianto memintanya untuk tetap menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia. Hal itu diungkapkan setelah pertemuan yang membahas upaya memperkuat keuangan negara dan Kementerian Keuangan.
|Baca juga: Pemerintah Umumkan Ada 27 Hari Libur dan Cuti Bersama 2025
|Baca juga: IHSG Ngegas! 4 Rekomendasi Saham Ini Wajib Dipantau
Sri Mulyani mengungkapkan dirinya telah melakukan beberapa kali pembicaraan dengan Prabowo, di mana Presiden terpilih tersebut terus menyampaikan pesan konsisten terkait keuangan negara, mendukung penguatan penerimaan dan kapasitas belanja negara.
Dilansir dari The Business Times, Selasa, 15 Oktober 2024, pada Senin kemarin, Sri Mulyani tiba di kediaman pribadi Prabowo di Jakarta Selatan. Selain dengan Sri Mulyani, Presiden terpilih tersebut telah mengadakan pertemuan dengan puluhan orang lainnya.
Adapun orang-orang tersebut sebagian besar merupakan politisi dari koalisi luasnya, yang menyatakan bahwa mereka telah diminta untuk menjadi menteri menjelang pelantikan Prabowo pada Minggu mendatang.
|Baca juga: RBC Turun Signifikan, Pengamat: Berpotensi Pukul Kepercayaan Masyarakat terhadap Industri Asuransi!
|Baca juga: 52 Perusahaan Asuransi dan Reasuransi Terbaik di 2024
Dari hal ini spekulasi berkembang mengenai siapa yang akan menjabat sebagai Menteri Keuangan di bawah Pemerintahan Prabowo, terutama setelah komentar Presiden terpilih tersebut awal tahun ini terkait rencana peningkatan utang yang sempat mengguncang pasar obligasi dan mata uang lokal.
Sri Mulyani, salah satu menteri keuangan terlama di Indonesia yang telah bekerja di bawah dua Presiden, mendapat pujian atas reformasi sistem perpajakan dan perannya dalam membawa ekonomi terbesar di Asia Tenggara melalui beberapa krisis, termasuk pandemi.
|Baca juga: OJK Bakal Rilis Sejumlah POJK Baru di 2025 untuk Perkuat Asuransi hingga Dana Pensiun, Ada Bocorannya?
|Baca juga: Mengenal Sosok Edy Tuhirman yang Pamit dari CEO Generali Indonesia
Beberapa menteri dari pemerintahan Presiden Joko Widodo, seperti Mendagri Tito Karnavian, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Energi Bahlil Lahadalia, juga bertemu dengan Prabowo pada Senin lalu dan menyatakan telah diminta untuk bergabung dalam pemerintahan berikutnya, namun belum menjelaskan posisi yang akan mereka emban.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News