Media Asuransi, JAKARTA – Erick Thohir kembali masuk dalam bursa calon menteri dan wakil menteri dalam kabinet yang tengah dibangun oleh Prabowo Subianto. Tidak ditampik, sepak terjangnya di dunia bisnis dan pemerintahan patut diacungi jempol.
|Baca juga: Ada Kabar Baik, Prabowo Subianto Pertimbangkan Potong Pajak Perusahaan!
|Baca juga: IHSG Pagi Cerah Usai Prabowo Panggil Para Calon Menteri, Rupiah Bagaimana?
Erick Thohir yang lahir pada 30 Mei 1970, resmi menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia ke-9 sejak 23 Oktober 2019. Ia juga merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional sejak tahun yang sama.
Sebelumnya, Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia dari 2015 hingga 2019 dan Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC). Dalam pemilihan umum Presiden Indonesia 2019, ia dipercaya sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
|Baca juga: Bank DBS Indonesia Beberkan Alasan Obligasi Kian Jadi Primadona di Masyarakat
|Baca juga: Bos Sompo Insurance Bocorkan 4 Biang Kerok Inflasi Kesehatan Meledak di RI
Sejak 16 Februari 2023, Erick Thohir menjabat sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Ia juga menjadi Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah sejak 23 Januari 2021. Sebelum terjun ke dunia politik, Erick dikenal sebagai pengusaha sukses dan pendiri Mahaka Group, yang memiliki fokus pada bisnis media dan hiburan.
Mahaka Group, yang didirikan di Jakarta pada 28 November 1992, mencakup berbagai unit usaha seperti stasiun televisi Jak TV, penyiaran Gen FM, dan media cetak Harian Republika. Erick Thohir juga dikenal sebagai pemilik klub-klub olahraga ternama, termasuk Inter Milan dan DC United, serta memiliki saham mayoritas di Oxford United dan Persis Surakarta.
|Baca juga: Ketua Umum AAUI Prediksi Kinerja Industri Asuransi Bakal Cerah di 2025
|Baca juga: Mau Coba Investasi Properti untuk Cari Cuan? Coba Baca Informasi Berikut Ini!
Erick Thohir merupakan putra dari Mochammad Teddy Thohir, seorang pengusaha yang turut membesarkan Astra International. Ia memperoleh gelar Master of Business Administration dari Universitas Nasional California pada 1993 dan baru-baru ini meraih gelar Doktor kehormatan dalam bidang Manajemen Strategi dari Universitas Brawijaya pada 2023.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
