1
1

Kontribusi Sektor Asuransi Filipina Masih Minim terhadap Industri Keuangan

Ilustrasi. | Foto: BRI Life

Media Asuransi, GLOBAL – Philippine Statistics Authority (PSA) menyebutkan industri asuransi Filipina mencatat total pendapatan sebesar US$8,14 miliar (P466,82 miliar) pada 2022. Terdapat 1.830 perusahaan asuransi yang beroperasi, setara dengan 4,3 persen dari total kegiatan sektor keuangan dan asuransi di negara tersebut.

|Baca juga: PertaLife Insurance Proteksi 16.600 Pelari Jakarta Running Festival 2024

|Baca juga: Allianz Pertimbangkan Perubahan Kesepakatan Akuisisi Income Insurance di Singapura

Dilansir dari laman Insurance Asia, Kamis, 17 Oktober 2024, meskipun ada sedikit peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun sektor asuransi masih lebih kecil dibandingkan dengan layanan keuangan lainnya yang mendominasi industri keuangan.

Pendapatan industri asuransi pada 2022 mencakup 22,8 persen dari total pendapatan sektor keuangan dan asuransi. Sementara itu, total biaya yang dikeluarkan mencapai US$6,61 miliar (P379,01 miliar) atau 27 persen dari total pengeluaran sektor tersebut.

Rasio pendapatan terhadap biaya industri asuransi tercatat di angka 1,23, lebih rendah dibandingkan dengan rasio 1,46 yang dicapai sektor keuangan secara keseluruhan.

Jumlah tenaga kerja di industri asuransi mencapai 24.383 orang, atau 6,5 persen dari total pekerja di sektor keuangan dan asuransi. Wilayah Ibu Kota Nasional (National Capital Region) menyumbang bagian terbesar dari tenaga kerja dan pendapatan industri asuransi.

|Baca juga: Ian F. Natapradja Diangkat Jadi Dirkeu Avrist General

|Baca juga: PFI Mega Life Insurance akan Spin Off Unit Syariah dengan Mendirikan Perusahaan Asuransi Syariah Baru

PSA mencatat meskipun jumlah perusahaan dan pendapatan sektor asuransi mengalami pertumbuhan, namun industri ini tetap lebih kecil dibandingkan dengan sektor keuangan lainnya. Meski demikian, sektor asuransi berperan penting dalam mendukung ekonomi Filipina melalui peningkatan lapangan kerja dan aktivitas ekonomi.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Asuransi di Asia Pasifik Tengah Bersiasat untuk Tekan Risiko Ekuitas, Kenapa?
Next Post Perkuat Bisnis dengan GCG, Jasindo Tumbuh Positif di 2024

Member Login

or