Media Asuransi, GLOBAL – Parlemen Singapura baru saja mengesahkan RUU Amandemen Asuransi untuk menghentikan kesepakatan akuisisi antara Allianz dengan Income Insurance.
Perubahan tersebut bertujuan memberi dasar hukum agar Kementerian Kebudayaan, Masyarakat, dan Pemuda atau Ministry of Culture, Community and Youth (MYCC) Singapura bisa ikut mempertimbangkan transaksi yang melibatkan perusahaan asuransi dengan hubungan koperasi, seperti Income Insurance.
|Baca juga: PP Properti (PPRO) Ditetapkan dalam Keadaan PKPU Sementara
|Baca juga: GEGI Siap Ajukan Banding Kasus Wanprestasi Kliennya
“Masalah utamanya bukan soal kelayakan Allianz, tapi lebih pada syarat dan struktur kesepakatan, terutama setelah Income Insurance berubah menjadi perusahaan,” ujar Menteri Transportasi dan Menteri Kedua untuk Keuangan Chee Hong Tat, dikutip dari Insurance Asia, Jumat, 18 Oktober 2024.
Perubahan ini diperlukan agar pandangan MCCY secara resmi bisa dipertimbangkan dalam transaksi serupa. Saat ini, Otoritas Moneter Singapura (MAS) harus menyetujui setiap entitas yang ingin menguasai perusahaan asuransi secara substansial.
Dengan amandemen ini, menteri yang mengawasi MAS bisa memperhitungkan pandangan MCCY, selain aturan kehati-hatian yang sudah ada, saat meninjau pengajuan terkait asuransi dengan hubungan koperasi.
|Baca juga: Jajaran Direksi & Komisaris dari 87 Anak Usaha NETV Resign Buntut Akuisisi MD Entertainment (FILM)
|Baca juga: KB Bank (BBKP) Akan Terbitkan Global Bond US$300 Juta
“Amandemen ini memungkinkan menteri untuk menetapkan syarat atau menolak persetujuan demi kepentingan publik tanpa adanya hak banding,” kata Chee.
RUU ini juga mengatur pengawasan yang lebih ketat untuk perusahaan asuransi yang sebelumnya berbentuk koperasi, seperti Income, atau yang masih dimiliki koperasi dalam jumlah besar.
|Baca juga: Survei Literasi Asuransi 2024 Media Asuransi: Asuransi Semakin Diminati Generasi Muda
|Baca juga: Mau Ketiban Rezeki di Akhir Pekan Ini? Coba Cek 4 Ramuan Saham MNC Sekuritas Berikut!
Perubahan undang-undang ini mendesak karena ada pembahasan yang sedang berlangsung di antara pemegang saham Income terkait kesepakatan tersebut. Pemerintah berharap amandemen ini dapat melindungi kepentingan publik dan memperkuat pengawasan dalam transaksi yang melibatkan koperasi.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News