Media Asuransi, JAKARTA – Permata Bank kembali menggelar acara tahunan unggulannya yakni Wealth Wisdom 2024 bertajuk ‘Redefining Wealth Growth’. Menginjak tahun ke-10, program ini merupakan bukti komitmen dalam meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan nasabah untuk mengelola kekayaan secara lebih efektif.
Melalui Wealth Wisdom 2024, Permata Bank senantiasa hadir sebagai mitra terpercaya bagi nasabah dan masyarakat untuk membantu memahami tantangan sekaligus peluang yang muncul dari dinamika ekonomi dan politik, baik dalam maupun luar negeri.
|Baca juga: AAJI Ungkap Kunci Sukses Industri Asuransi Jiwa Tumbuh Ciamik di 2025, Apa Saja?
|Baca juga: AAUI Ungkap Hambatan Asuransi Umum di 2025, Wajib Jadi Perhatian!
“Tahun ini Permata Bank telah menyelenggarakan Road to Wealth Wisdom di lima kota strategis, dengan format yang lebih fresh, dan antusiasme partisipasi melebihi target hingga 111 persen,” kata Direktur Consumer Banking Permata Bank Djumariah Tenteram, dikutip dari keterangan tertulisnya, Rabu, 20 November 2024.
Kali ini, tambahnya, Permata Bank kembali ke Jakarta sebagai penutup rangkaian kegiatan Wealth Wisdom dengan semangat baru untuk ‘Growing Together‘ bersama nasabah. Melalui sejumlah kelas yang dibuka di Wealth Wisdom 2024, Permata Bank berharap dapat membantu nasabah dalam meningkatkan kualitas pengelolaan kekayaan.
“Yang lebih dari sekadar aspek materi, tapi juga kesejahteraan yang holistik,” tukasnya.
|Baca juga: Prudential Syariah Beberkan Tantangan dan Solusi Asuransi Syariah di 2025, Simak!
|Baca juga: Prudential Syariah Berpartisipasi dalam Indonesia Economy & Financial Outlook 2025
Wealth Wisdom 2024 memberikan semangat baru, selain membawa momentum perubahan logo Permata Bank, namun juga memperkenalkan format yang berbeda menjadi lebih intimate, private, sehingga dapat memberikan insight yang maksimal untuk nasabah.
Indonesia kini memasuki era baru setelah dilantiknya Presiden baru yang menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar delapan persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perekonomian Indonesia mengalami deflasi 0,12 persen secara bulanan (mtm) pada September 2024.
Terjadi penurunan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 106,06 pada Agustus 2024 menjadi 105,93 pada September 2024 yang menunjukkan stabilitas meski di tengah perubahan kebijakan dan dinamika ekonomi. Sedangkan, berdasarkan perkembangan tersebut, inflasi tahunan mencapai 1,84 persen secara tahunan (yoy) dan inflasi tahun kalender 0,74 persen secara ytd.
Div Head Wealth Management, Consumer Deposit, dan Cash Management Permata Bank Ricky Diego Yap menjelaskan melalui Wealth Wisdom, Permata Bank ingin membantu nasabah menavigasi risiko dan peluang investasi agar portofolio mereka tetap tangguh melalui strategi wealth management yang relevan dengan kebutuhan.
|Baca juga: Pinago Utama (PNGO) Kantongi Kredit Investasi Rp170 Miliar dari Bank Mandiri
|Baca juga: MD Entertainment (FILM) Beri Jaminan Pinjaman Rp28,5 Miliar kepada NETV
“Kami pun mendorong pengembangan layanan perbankan dan pengelolaan wealth management yang dapat diakses dalam aplikasi Permata ME untuk memudahkan nasabah menggunakan layanan perbankan dan investasi, sehingga pengelolaan kekayaan ada dalam genggaman,” pungkasnya.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
1 
