BSI Dorong Ekonomi Hijau Lewat BYOND by BSI

Media Asuransi, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan dan transisi menuju ekonomi rendah karbon melalui rangkaian acara BYOND by BSI.

Acara yang meliputi Launching BYOND by BSI dan Fun Walk BYOND by BSI di kawasan Senayan, Jakarta, telah mengumpulkan 3.481 botol plastik setara 65,2 kilogram, mengurangi jejak karbon sebesar 344 kilogram, serta menyelamatkan lahan seluas 55 meter persegi.

|Baca juga: PFI Mega Life Luncurkan Board Game “Maen Do It” untuk Tingkatkan Finansial Literasi

|Baca juga: Jasindo Syariah Bukukan Pertumbuhan 100% di Lini Bisnis Asuransi Perjalanan Umrah

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta menyatakan inisiatif ini menunjukkan kontribusi nyata BSI dalam menjaga lingkungan sekaligus mengedukasi masyarakat.

“BSI tidak hanya sebagai katalisator ekonomi syariah, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi hijau yang berkelanjutan,” ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Rabu, 20 November 2024.

Bob menambahkan langkah strategis seperti pengumpulan sampah plastik melalui Reverse Vending Machine (RVM), pembiayaan hijau, dan efisiensi energi sejalan dengan target nasional Net Zero Emission (NZE) pada 2060.

BSI juga mendukung keberlanjutan dengan pemasangan panel surya, penggunaan kendaraan listrik, serta kegiatan pelestarian lingkungan seperti penanaman pohon dan pelepasan tukik. Dalam aspek digital, BSI meluncurkan aplikasi BYOND by BSI yang mengusung konsep paperless.

|Baca juga: Prudential Syariah Berpartisipasi dalam Indonesia Economy & Financial Outlook 2025

|Baca juga: OJK: Industri Asuransi Harus Tumbuh Bersama di 2025

“BYOND adalah inovasi digital yang mendukung keberlanjutan,” jelas Bob.

Hingga kuartal III/2024, portofolio sustainable financing BSI mencapai Rp62,5 triliun, termasuk pembiayaan hijau sebesar Rp13,4 triliun. Pembiayaan ini mencakup sektor eco-efficient, sumber daya alam berkelanjutan, dan energi terbarukan.

“Kami percaya, langkah kecil yang dilakukan konsisten dapat membawa perubahan besar bagi generasi mendatang,” tutup Bob.

Editor: Angga Bratadharma