Media Asuransi, GLOBAL – Asuransi kecelakaan pribadi dan kesehatan (PA&H) di Singapura diperkirakan akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 6,6% dari SGD8,5 miliar (US$6,2 miliar) pada tahun 2024 menjadi SGD11,7 miliar (US$8,6 miliar) pada tahun 2029, dalam hal premi bruto tertulis (GWP).
Database Asuransi GlobalData mengungkapkan bahwa pangsa asuransi PA&H dalam keseluruhan industri asuransi tumbuh dari 12,6% pada tahun 2020 menjadi sekitar 15,3% pada tahun 2024 dan diproyeksikan akan mencapai 17,3% pada tahun 2029. Asuransi PA&H diperkirakan akan tumbuh sebesar 8,9% pada tahun 2024, didorong oleh tingginya permintaan asuransi kesehatan swasta, serta kenaikan tarif premi.
Aarti Sharma, Analis Asuransi di GlobalData, menjelaskan asuransi PA&H Singapura mengalami pertumbuhan yang kuat pada tahun 2024, didukung oleh meningkatnya kesadaran kesehatan dan keuangan yang memacu permintaan akan produk asuransi kesehatan.
|Baca juga: Asuransi Kecelakaan, Kesehatan, hingga EV di Asia Pasifik Tawarkan Cuan Bejibun, Berikut Peluangnya!
“Faktor demografi termasuk populasi yang menua, penyesuaian harga premi sebagai respons terhadap inflasi, dan kebangkitan pariwisata juga telah mendukung pertumbuhan asuransi PA&H,” jelasnya dalam riset dikutip, Sabtu, 4 Januari 2025.
Permintaan yang tinggi untuk rencana perlindungan terpadu (IP) dan pengendara yang menyertainya yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi swasta telah mendukung pertumbuhan asuransi PA&H. MediShield adalah program asuransi kesehatan nasional, yang mencakup MediShield Life – rencana asuransi kesehatan dasar yang dikelola pemerintah dengan cakupan opsional yang disediakan oleh perusahaan asuransi swasta.
Menurut Asosiasi Asuransi Jiwa Singapura, sekitar 71.000 orang mendaftar untuk IP baru selama semester I/2024, sehingga total cakupan menjadi 2,9 juta, yang merupakan sekitar 71% dari populasi Singapura. Hasilnya, total premi bisnis baru untuk asuransi kesehatan individu meningkat sebesar 7,1% pada semester I/2024, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023.
|Baca juga: Premi Asuransi Kecelakaan & Kesehatan Australia Diprediksi Capai US$22,1 Miliar
Sharma melanjutkan peningkatan premi karena meningkatnya biaya perawatan kesehatan juga akan mendukung pertumbuhan asuransi PA&H. Pada bulan Oktober 2024, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan kenaikan premi MediShield sebesar 35%, yang berlaku mulai April 2025.
“Penyesuaian yang direkomendasikan oleh MediShield Life Council mencakup batas klaim yang lebih tinggi, perluasan cakupan untuk perawatan baru, dan perubahan pada deductible dan asuransi bersama. Kenaikan premi akan diterapkan secara bertahap, dengan batas maksimal 35% pada bulan Maret 2028.”
|Baca juga: Premi Asuransi Kecelakaan Diri dan Kesehatan di Hong Kong Diramal Tembus US$3,6 Miliar
Kondisi demografi yang berubah di Singapura seperti populasi yang menua dan populasi kaya yang terus bertambah juga akan mendukung pertumbuhan asuransi PA&H. Menurut Pemerintah Singapura, hampir 20% dari total populasi berusia 65 tahun ke atas pada Juni 2024, yang merupakan kontributor signifikan terhadap pertumbuhan asuransi PA&H.
Peningkatan pariwisata juga berkontribusi terhadap perluasan asuransi PA&H di Singapura. Menurut Statistik Singapura, jumlah wisatawan internasional yang datang ke negara tersebut meningkat sebesar 16,7% secara tahunan pada Oktober 2024. Paket asuransi perjalanan, yang mencakup kecelakaan pribadi selain pembatalan perjalanan, kehilangan bagasi, dan penundaan penerbangan membantu pertumbuhan asuransi PA&H.
Sharma menyimpulkan prospek industri asuransi PA&H di Singapura tampak positif, dengan peluang bagi perusahaan asuransi untuk memanfaatkan dinamika pasar yang terus berkembang dan meningkatnya permintaan akan cakupan kesehatan yang komprehensif.
“Harga premi yang meningkat, pariwisata yang berkembang, serta demografi yang menua akan mendukung pertumbuhan asuransi PA&H di Singapura selama lima tahun ke depan.”
Editor: Achmad Aris
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
