1
1

Bos Marsh Prediksi Kebakaran di Los Angeles Hambat Penurunan Tarif Reasuransi

Ilustrasi. | Foto: Freepik

Media Asuransi, GLOBAL – Marsh McLennan (MMC), grup pialang global, menyatakan meskipun terlalu dini untuk menilai secara pasti dampak kebakaran hutan baru-baru ini di Los Angeles terhadap pasar properti, namun besarnya kerugian industri dapat menghambat penurunan tarif reasuransi yang disesuaikan dengan risiko yang terjadi pada pembaruan per 1 Januari 2025.

CEO Marsh McLennan John Doyle mengungkapkan kebakaran hutan ini menandai salah satu tragedi kemanusiaan besar, dengan banyak korban jiwa dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal. Sebagian dari mereka adalah rekan-rekan dan klien Marsh McLennan di wilayah Los Angeles.

Dilansir dari laman Reinsurance Asia, Senin, 3 Februari 2025, Doyle menegaskan komitmen perusahaan untuk memberikan dukungan penuh kepada mereka yang terdampak. Ia menyebutkan dengan kerugian yang diperkirakan lebih dari US$30 miliar, kebakaran hutan ini akan menjadi salah satu dari 10 bencana alam terbesar dalam sejarah berdasarkan klaim asuransi.

|Baca juga: Dirut Hermina Tambah Kepemilikan Saham di HEAL

|Baca juga: Respons Putusan MK tentang Pembatalan Polis, OJK Minta Industri Asuransi Perbaiki 3 Aspek Ini

Dirinya menyoroti pentingnya pembangunan ketahanan yang lebih besar dalam menghadapi bencana alam yang semakin sering dan parah. Dalam panggilan pendapatan perusahaan, Presiden dan CEO Guy Carpenter (divisi reasuransi Marsh McLennan) Dean Klisura mengatakan, dampak kebakaran hutan terhadap pasar reasuransi masih belum pasti.

Namun, ia mencatat banyak klien reasuransi yang diperkirakan mengalami klaim besar, yang dapat memengaruhi tarif reasuransi ke depan. Pada pembaruan reasuransi 1 Januari 2025, tarif untuk bencana alam properti menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya, meskipun tetap menarik bagi para reasuradur.

Namun, permintaan tidak sepenuhnya sesuai dengan peningkatan kapasitas dari penjual.

CEO RenaissanceRe Kevin O’Donnell memprediksi kebakaran ini akan meningkatkan permintaan terhadap reasuransi, namun ia memperingatkan tarif reasuransi properti harus tetap stabil atau bahkan meningkat agar perusahaan seperti RenaissanceRe tetap dapat menyediakan perlindungan.

|Baca juga: Media Asuransi Gelar Webinar POJK 20/2023

|Baca juga: Asuransi Kredit Disebut Tawarkan Cuan Menggiurkan, OJK: Asal Risiko Dikelola Lebih Baik!

Presiden dan CEO Marsh Martin South menyatakan dampak kebakaran terhadap asuransi primer masih belum dapat dipastikan, dan saat ini perusahaannya fokus untuk memberikan saran terbaik kepada klien bernilai tinggi yang memikirkan ketahanan dan pembangunan ke depan.

Doyle menekankan upaya untuk membangun kembali komunitas yang hancur akibat kebakaran harus difokuskan pada peningkatan ketahanan, bukan mencari subsidi untuk asuransi. Ia menyarankan langkah tersebut akan membantu menciptakan rumah yang lebih aman bagi pemilik dan penduduk California Selatan serta wilayah rawan bencana lainnya.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post Kinerja Keuangan Taiping Reinsurance Tidak Terpengaruh Kebakaran di Los Angeles
Next Post Inflasi Januari 2025 sebesar 0,76%

Member Login

or