Media Asuransi, GLOBAL – Laporan Global Insurance Market Index yang dirilis oleh Marsh menyebutkan tarif asuransi komersial global turun dua persen pada kuartal keempat 2024, dengan sebelumnya turun satu persen pada kuartal ketiga. Penurunan ini menjadi yang kedua berturut-turut setelah tujuh tahun mengalami kenaikan tarif.
Laporan tersebut menunjukkan penurunan tarif didorong oleh meningkatnya persaingan di sektor asuransi properti komersial, moderasi kenaikan tarif asuransi casualty, stabilisasi harga di lini keuangan, serta percepatan penurunan tarif asuransi siber.
Secara regional, wilayah Pasifik mencatat penurunan terbesar sebanyak delapan persen, diikuti oleh Inggris (minus lima persen), Asia (minus tiga persen), Eropa (minus dua persen), dan Kanada (minus dua persen). Sementara tarif di Amerika Latin dan Karibia (LAC) serta India, Timur Tengah, dan Afrika (IMEA) mengalami kenaikan satu persen.
|Baca juga: Mengenal Apa Itu Pneumonia yang Merenggut Hidup Bintang ‘Meteor Garden’ Barbie Hsu
|Baca juga: Grab dan GoTo Ngebut ke Meja Merger, Selesai di 2025?
Di Amerika Serikat, tarif tetap stabil setelah mengalami kenaikan tiga persen pada kuartal sebelumnya. Di sektor properti, tarif turun tiga persen secara global, dengan penurunan terbesar terjadi di wilayah Pasifik (minus delapan persen), diikuti AS dan Inggris (minus empat persen). Sementara Eropa tetap stabil, dan IMEA mengalami kenaikan tiga persen.
Tarif asuransi casualty secara global naik empat persen, lebih rendah dibandingkan dengan kenaikan enam persen pada kuartal sebelumnya. Di AS, tarif casualty naik lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah lain, yaitu tujuh persen, sementara LAC mengalami kenaikan lima persen.
|Baca juga: OJK Sebut Aturan Khusus untuk Asuransi Kendaraan Listrik Belum Terbit Tahun ini
|Baca juga: Rayakan HUT ke-68, DAI Kuatkan Sinergi Membangun Industri Asuransi dan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat
Untuk lini keuangan dan profesional, tarif turun enam persen secara global, menandai penurunan selama 10 kuartal berturut-turut. Sementara tarif asuransi siber turun tujuh persen akibat persaingan yang ketat dan peningkatan keamanan siber di berbagai perusahaan.
John Donnelly, Global Head of Placement di Marsh, mengatakan penurunan tarif di sektor properti, lini keuangan, dan siber merupakan kabar baik bagi klien. Namun, ia menyoroti tantangan yang masih dihadapi di sektor casualty, khususnya di Amerika Serikat.
Editor: Angga Bratadharma
| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
1 
