1
1

Grab dan GoTo Ngebut ke Meja Merger, Selesai di 2025?

Ilustrasi. | Foto: GOTO

Media Asuransi, JAKARTA – Grab Holdings Ltd dan GoTo Group semakin mempercepat pembicaraan merger dan menargetkan final di tahun ini. Langkah tersebut dilakukan untuk mengakhiri kerugian yang telah berlangsung selama bertahun-tahun di pasar digital Asia Tenggara yang sangat kompetitif.

Melansir Finance Yahoo, Rabu, 5 Februari 2025, diskusi antara kedua perusahaan semakin intensif dalam beberapa pekan terakhir. Grab dan GoTo, dua penyedia layanan ride-hailing terbesar di Asia Tenggara ini telah berulang kali membahas kemungkinan merger untuk menekan biaya operasional dan mengurangi persaingan di pasar dengan lebih dari 650 juta penduduk.

|Baca juga: Rayakan HUT ke-68, DAI Kuatkan Sinergi Membangun Industri Asuransi dan Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

|Baca juga: Mengenal Apa Itu Pneumonia yang Merenggut Hidup Bintang ‘Meteor Garden’ Barbie Hsu

Pembicaraan antara Grab dan GoTo semakin intens dalam beberapa pekan terakhir. Dua perusahaan ride-hailing terbesar di Asia Tenggara ini terus membahas rencana merger guna menekan biaya operasional dan mengurangi persaingan di pasar yang memiliki lebih dari 650 juta penduduk.

Sebelumnya, rencana merger ini menghadapi berbagai tantangan, seperti perbedaan pendapat antara kedua perusahaan dan potensi hambatan regulasi antimonopoli karena dominasi mereka di pasar Indonesia dan Singapura.

Meski demikian, para analis menilai kesepakatan ini bisa semakin memperkuat posisi Grab dan GoTo sebagai pemimpin pasar di tengah persaingan yang semakin ketat. Menurut Analis Nathan Naidu, perkembangan pembicaraan merger ini semakin memperkuat dominasi Grab dan GoTo di sektor layanan on-demand.

Namun, kesepakatan tersebut kemungkinan mendapat pengawasan ketat dari regulator, mengingat kedua perusahaan ini merupakan pemain utama di banyak pasar utama Asia Tenggara.

Sementara itu, persaingan di industri ini juga semakin ketat dengan masuknya pesaing baru, seperti operator taksi Trans-Cab di Singapura serta layanan ride-hailing asing seperti Bolt, inDrive, dan Lalamove Ride yang mulai berkembang di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.

|Baca juga: Aksi Borong Saham TUGU oleh Bos Tugu Insurance Berlanjut

|Baca juga: OJK Sebut Aturan Khusus untuk Asuransi Kendaraan Listrik Belum Terbit Tahun ini

Sebagai informasi, saham GoTo naik 6,2 persen pada Selasa, 4 Februari 2025 dengan kenaikan lebih dari 20 persen sepanjang tahun. Sebaliknya, saham Grab di New York justru turun sekitar empat persen sejak awal 2025. Secara keseluruhan, nilai pasar kedua perusahaan kini mendekati US$25 miliar, setara dengan kapitalisasi beberapa perusahaan terbesar di Asia Tenggara.

Di tengah pembahasan merger, Grab dan GoTo juga mengambil langkah strategis untuk memperbaiki kondisi keuangan mereka. Grab telah mengakuisisi jaringan supermarket di Malaysia dan aplikasi reservasi di Singapura. Sementara itu, tahun lalu GoTo melepaskan kendali atas unit e-commerce yang merugi kepada ByteDance Ltd dalam kesepakatan senilai US$1,5 miliar.

Namun, pertumbuhan kedua perusahaan kini melambat daripada lonjakan tiga digit di masa lalu. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya pengeluaran pelanggan di Asia Tenggara akibat inflasi dan suku bunga tinggi.

|Baca juga: Rebecca Tan Menjadi CEO Generali Indonesia

|Baca juga: Auralusia Rimadiana Resmi Jadi Direktur Zurich Asuransi Indonesia, Berikut Profilnya!

Permintaan layanan memang masih meningkat, tetapi dengan laju yang lebih lambat seiring dengan semakin luasnya basis pelanggan. Di sisi lain, konsumen menjadi lebih selektif dalam menggunakan layanan ride-hailing dan pengantaran makanan di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Editor: Angga Bratadharma

| Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Related Posts
Prev Post IHSG Berpotensi Terkoreksi, Saham ACES, ANTM, CBDK, dan DAAZ Berpeluang Jadi Ladang Profit!
Next Post Jurus OJK Lindungi Konsumen dalam Kegiatan Usaha Bullion
mediaasuransi_pd_728x90_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x600_std_hsbc mediaasuransi_pd_300x250_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x100_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x50_std_hsbc mediaasuransi_pd_320x480_std_hsbc

Member Login

or